Tokoh

Bill Gates Sebut Sistem Ekonomi Dunia tidak Adil, Kekayaan yang Ia Miliki Menjadi Bukti

Menurut Bill Gates, kekayaannya yang ekstrem justru menjadi bukti ketidakadilan ekonomi dunia.

AP Photo Via Kompas.com
Bill Gates, pendiri Microsoft yang kini menjadi orang terkaya nomor dua di dunia. 

Bill Gates Sebut Sistem Ekonomi Dunia tidak Adil, Kekayaan yang Ia Miliki Menjadi Bukti

SERAMBINEWS.COM, NEW YORK - Bill Gates saat ini dinobatkan sebagai manusia terkaya di dunia nomor dua dengan nilai kekayaan mencapai 108,8 miliar dollar AS.

Namun, ada pernyataan tak terduga yang ia keluarkan terkait sistem ekonomi di dunia.

Menurut Bill Gates, kekayaannya yang ekstrem justru menjadi bukti ketidakadilan ekonomi dunia.

"Jarang antara yang berada pada posisi atas dan bawah di Amerika Serikat jauh lebih besar dibanding apa yang terjadi 50 tahun lalu," ujar Gates seperti ditulis Kompas.com mengutip dikutip dari CNBC Make It dari laman blognya gatesnotes.com.

Adapun data gini indeks dari Biro Sensus Amerika Serikat pun menunjukkan, kesenjangan pendapatan di Negeri Paman Sam tersebut memang berada dalam level tertinggi dalam beberapa dekade terakhir.

"Beberapa orang berakhir scara mudah dengan mendapatkan hasil yang baik- saya telah mendapatkan penghasilan secara tidak proporsional dari kerja yang saya lakukan, sementara banyak orang di luar sana yang juga bekerja sama sulitnya sekadar untuk bertahan hidup," ujar dia.

Saham Amazon Pecahkan Rekor, Jeff Bezos Kembali Jadi Orang Terkaya di Dunia Kalahkan Bill Gates

Ini 5 Youtuber Terkaya di Dunia yang Mengelola Channel Game, Pendapatan Mereka Tertinggi Tahun 2019

Daftar 15 Orang Terkaya Indonesia, Posisi Hartono Bersaudara Tak Tergantikan Selama 11 Tahun

Pernah Hidup Sebagai Sopir Angkot, Prajogo Pangestu Kini Jadi Orang Terkaya Ketiga di Indonesia

Menurut Gates, untuk mengatasi masalah tersebut seharusnya pemerintah Amerika Serikat meningkatkan pajak untuk orang-orang kaya.

"Saya mendukung sistem perpajakan, di mana orang yang menghasilkan uang lebih banyak akan membayar pajak yang lebih besar. Saya pikir orang-orang kaya harus membayarkan pajak yang lebih besar dari yang saat ini mereka lakukan, termasuk Melinda (istrinya) dan saya," ujar Gates.

Secara lebih spesifik Gates mengatakan, ia mengatakan harus ada pajak capital gain yang lebih tinggi (pajak atas uang yang didapat dari investasi), yang akan mempengaruhi orang kaya.

Tidak ada satu pun orang terkaya di dunia yang memperoleh kekayaan hanya melalui pekerjaan bergaji, dan karena itu Gates percaya bahwa pemerintah harus mengalihkan lebih banyak beban pajak ke modal (capital) daripada tenaga kerja.

"Saya tidak melihat alasan untuk mendukung kekayaan daripada bekerja seperti yang kita lakukan hari ini," tulisnya.

"Ini bukti paling jelas yang saya lihat bahwa sistem ini tidak adil," katanya.

Kekayaan Miliarder yang merupakan pengsuaha teknologi Mark Cuban pun pernah menekankan perbedaan antara investor dengan pekerja yang digaji adalah kesenjangan pendapatan.

"Jika seseorang hanya dibayar berdasarkan kerja yang mereka lakukan setiap jam, mereka akan selalu tertinggal," ujar Cuban.

Halaman
12
Sumber: Kompas.com
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved