Masjid Agung Abdya

DSI Abdya Segera Berkantor di Masjid Agung Abdya, Dikelola UPTD  yang Dipimpin Pejabat  Eselon IV

Masjid Agung Abdya bukan saja berfungsi sebagai tempat ibadah, juga menjadi sarana perkantoran seperti Dinas Syariat Islam dan Pendidikan Dayah Abdya.

Penulis: Zainun Yusuf | Editor: Taufik Hidayat
Serambinews.com
Suasana malam hari Masjid Agung Abdya di Desa Seunaloh, Blangpidie, Jumat (3/1/2020) malam. 

Laporan Zainun Yusuf | Aceh Barat Daya

SERAMBINEWS.COM, BLANGPIDIE - Masjid Agung Kabupaten Aceh Barat Daya (Abdya) yang pembangunnya menyerap anggaran sekitar Rp 53 miliar, rampung dibangun. 

Rumah ibadah yang berdiri megah di Desa Seunaloh, Kecamatan Blangpidie atau pada lintasan Kota Blangpidie-Guhang-Cot Manee itu, segera diresmikan.

“Peresmiannya kita direncanakan bersamaan dengan kenduri peringatan Maulid Nabi Besar Muhammmad SAW 1441 H/2020,” kata Wakil Bupati (Wabup) Abdya, Muslizar MT, dan Sekda Abdya, Drs Thamrin kepada Serambinews.com, Sabtu (4/1/2020).

Plt Gubernur Aceh diundang menghadiri acara kenduri maulid dan peresmian Masjid Agung. Sedangkan penceramah maulid diundang ustad kondang di Indonesia, saat ini.   

Masjid Agung Abdya dua lantai itu bukan saja berfungsi sebagai tempat ibadah, melainkan menjadi sarana perkantoran, seperti Dinas Syariat Islam dan Pendidikan Dayah Abdya.

Sekda Abdya, Thamrin menjelaskan, DSI dan Badan Pendidikan Dayah yang selama ini menempati kantor di lokasi Pantai Cemara Indah Desa Padang Baru, Kecamatan Susoh, pekan depan pindah ke Masjid Agung di Desa Seunaloh, Blangpidie.

Lantai Dasar Masjid Agung sudah disiapkan beberapa ruangan  sebagai Kantor DSI dan Badan Pendidikan Dayah Abdya.

Lantai dasar masjid juga tersedia ruangan terbuka yang luas dan sejumlah ruangan yang bisa difungsikan sebagai ruangan perkantoran.

Ruangan ini akan ditempati sebagai Unit Pelaksana Teknis Daerah (UPTD) Masjid Agung. UPTD ini akan dipimpin pejabat dengan eselon IV.

Ruangan yang sudah dibangun di lantai dasar Masjid Agung Abdya juga diperuntukkan sebagai Kantor  Majelis Permusyawatan Ulama (MPU) dan Majelis Adat Aceh (MAA) setempat, termasuk direncanakan sebagai  sarana pendidikan agama bagi anak-anak.      

Menjelang difungsikan, ruangan Masjid Agung berlokasi tidak jauh dari aliran Krueng Beukah yang membelah Kota Blangpidie itu mulai dibersihkan dengan gotong-royong.

Kegiatan bersih-bersih lantai dua sebagai tempat shalat lima waktu dilaksanakan mulai Jumat (3/1/2020) melibatkan para PNS, termasuk sejumlah pejabat.

Dihadiri, Wabup Muslizar MT, Sekda, Thmarin, Asisten Ekonomi dan Pembangunan, H Salman Alfarisi ST, Kepala DPUPR, Ir Much Tavip MM, Plt Kadis Perkim dan LH Abdya, Armayadi ST, Kepala Satpol PP dan WH, Riad, para Camat dan beberapa pejabat lainnya.

Kegiatan pembersihan terus dilaksanakan beberapa hari ke depan, terutama lantai dasar, tempat wudhuk, tangga masjid dan teras masjid.       

Sebagai catatan bahwa Masjid Agung Abdya mulai dibangun ketika Akmal Ibrahim menjabat Bupati Abdya Masa Jabatan 2007-2012.

Untuk anggaran pembangunan ini, tahap pertama sumber dana migas Rp 2,7 miliar dan tahap kedua sumber dana Otsus 2011 Rp 4 miliar sehingga jumlah dana pembangunan fisik yang sudah terserap Rp 6,7 miliar.

Namun pembangunan masjid berupa pondasi dan tiang itu sempat terbengkalai, seusai Akmal mengakhiri Bupati Abdya definitif pertama pada 2012.

Salah satu janji Akmal Ibrahim dan Muslizar MT pada Pilkada 2017 lalu adalah melanjutkan kembali  pembangunan Masjid Agung.

Untuk melanjutkan pembangunan Masjid Agung ini, Akmal Ibrahim memplotkan anggaran mencapai Rp 53 miliar lebih. Pada 2018, Akmal mengusulkan anggaran Rp 25 miliar dan 2019 sebesar Rp 28 miliar.

Rp 25 Miliar pada 2018 itu, diplotkan untuk kelanjutan pembanguan masjid, dan Rp 28 Miliar pada 2019, untuk penyelesaian fisik bangunan, dan tempat wudhu.

Keterangan diperoleh bahwa tahun 2020 kembali diusulkan anggaran untuk penimbunan kompleks masjid, taman dan jalan aspal hotmix.(*)

Arita Yudha Katiara Risky, Siswa Berprestasi yang Ingin Jadi Dokter

Benarkah Indonesia Tersandera Banyak Utang ke China, Hingga Melunak Soal Perairan Natuna

Pascaricuh, Rapat Paripurna Penetapan AKD DPRA belum Dijadwalkan Kembali

Gerakan Pemuda Subuh Berikan Award kepada Dai Istiqamah dan Muazin Terlama, Ini Penerimanya   

Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved