Humas BNN Aceh: Media Miliki Kekuatan Besar dalam Upaya Pemberantasan Gelap Narkoba

BNN Aceh, Khairul Fuad SKM, menilai di era modern saat ini, kekuatan media massa atau media mainstream luar biasa dan memiliki pengaruh besar

Penulis: Misran Asri | Editor: Muhammad Hadi
FOR SERAMBINEWS.COM
Humas dan Protokol Badan Narkotika Nasional (BNN) Provinsi Aceh, Khairul Fuad SKM 

Laporan Misran Asri | Banda Aceh

SERAMBINEWS.COM, BANDA ACEH - Humas dan Protokol Badan Narkotika Nasional (BNN) Provinsi Aceh, Khairul Fuad SKM, menilai di era modern saat ini, kekuatan media massa atau media mainstream luar biasa dan memiliki pengaruh besar.

Kekuatan dimaksud dalam upaya menyukseskan Program Pencegahan dan Pemberantasan, Penyalahgunaan dan Peredaran Gelap Narkoba (P4GN) di Aceh.

Menurutnya, media bukan hanya sebagai sumber informasi, namun juga sebagai alat kontrol sosial dan sudah menjelma menjadi sebuah kekuatan besar untuk membongkar kasus kejahatan.

“Melalui berita-berita investigasi para wartawan, selama ini sudah berhasil mengungkap modus kejahatan yang ditutupi kepada public, misalnya kasus korupsi, pelecehan seksual, pembunuhan, dan kasus penyelundupan narkotika,” sebut Fuad dalam siaran pers yang diterima Serambinews.com, Sabtu 4/1/2020).

Benarkah Indonesia Tersandera Banyak Utang ke China, Hingga Melunak Soal Perairan Natuna

BNNP Aceh sebutnya menyadari betul keberadaan media massa dan media sosial adalah kekuatan dalam upaya menyukseskan Program P4GN di Aceh.

Karena itu BNNP Aceh terus menjalin dan merawat hubungan kemitraan yang baik dengan para wartawan.

Dalam setiap rilis atau gelar perkara yang ditangani BNNP Aceh, media lokal, nasional, maupun internasional selalu diberi ruang untuk memberitakan.

Meski, sebut Fuad sudut pandang pemberitaan berbeda-beda.

Cegah Banjir, BPBD Simeulue Normalisasi Parit dan Sungai Sepanjang 2.400 Meter

Tapi, bagi BNNP Aceh hal yang paling penting informasi dan pesan-pesan upaya pencegahan yang terus dilakukan tersebut sampai ke publik.

“Kalau boleh bicara jujur, selama ini bukan hanya bicara penindakan, tapi selama ini media juga sudah banyak mengangkat program-program lain seperti rehabilitasi, alternative development, dan sosialiasi antinarkoba.

Dalam konteks ini, kami di BNNP Aceh dan media memiliki misi yang sama, yakni melawan penyalahgunaan dan peredaran gelap narkotika,” sebutnya.

Begitu juga dengan media sosail seperti WhatsApp, Instagram, Facebook dan media sosial lainnya merupakan wadah dalam melakukan kampanye bahaya penyalahgunaan dan peredaran gelap narkoba, yang dapat langsung dibaca oleh publik.

Haji Uma Minta Pemerintah Aceh Qanunkan Itiqat Ahlussunnah Waljamaah Bermazhab Syafii

“Kita juga memanfaatkan media sosial dalam menyampaikan pesan bahaya narkoba.

Sebagaimana saat ini semua masyarakat dapat mengakses media-media sosial dengan mudah,” ungkap Fuad.

Halaman
12
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved