Korban Dugaan Bunuh Diri Warga Makmur Dikebumikan, Ini Kata Polisi tentang Penyebab Kematian

Korban Dugaan Bunuh Diri Warga Makmur Dikebumikan, Ini Kata Polisi tentang Penyebab Kematian


Laporan Yusmandin Idris I Bireuen

SERAMBINEWS.COM, BIREUEN - Korban dugaan bunuh diri atas nama Jamaluddin (50) warga Desa Meureubo, Kecamatan Makmur, Kabupaten  Bireuen yang terjadi Jumat (3/1/2020) setelah divisum di RSUD Bireuen, Sabtu (4/1/2020) dinihari tadi sudah dibawa pulang ke kampung halaman dan sudah dikebumikan.

Keuchik Desa Meureubo, Ibrahim kepada Serambinews.com, Sabtu (4/1/2020) mengatakan, korban yang ditemukan meninggal dunia dengan leher terjerat tali dibawa ke rumah sakit, setelah divisum dibawa pulang dengan ambulans dan didampingi keluarganya.

“Almarhum sudah dikebumikan di perkuburan umum Desa Meureubo sekitar pukul 11.00 WIB,” ujarnya.

Prosesi pemakamanan dilaksanakan sebagaimana biasa dan dihadiri ratusan warga.

Menyangkut dugaan bunuh diri atau indikasi lainnya, tim penyidik Polres Bireuen masih berada di rumah korban di Gampong Meureubo.

Informasi diperoleh Serambinews.com, sejumlah tim penyidik dari Polres Bireuen dan Polsek Makmur masih memintai keterangan sejumlah anggota keluarga, namun datanya belum lengkap.

• Tanaman Padi Diserang Ulat, Petani Mila Semprot Sendiri

• Kepala Sekolah tak Masuk, Dinas Pendidikan Aceh Singkil Ambil Alih SD Suka Makmur

• LaNyalla Minta Dana Otsus Dievaluasi, Sebelum Diusulkan Perpanjangan

Kapolres Bireuen, AKBP Gugun Hardi Gunawan SIK MSi melalui Kasat Reskrim Iptu Rezki Kholiddiansyah SIK didampingi stafnya Brigadir Zainal Efendi kepada Serambinews.com, Sabtu (4/1/2020) mengatakan, menyangkut kronologis kejadian dan dugaan penyebab korban meninggal dunia sedang diselidiki di lapangan.

Tim penyidik gabungan yaitu dari Polres Bireuen dan Polsek Makmur sedang memintai keterangan anak-anak korban, dua orang anak sudah dimintai keterangan Jumat (3/1/2020) malam, sedangkan beberapa anak lainnya sedang dimintai keterangan menyangkut meninggalnya orangtua mereka.

Menjawab Serambinews.com, dugaan bunuh diri sebagaimana disampaikan anak-anak korban, kata Brigadir Zainal sekitar pukul 11:00 WIB, Sabtu (4/1/2020) mengaku belum bisa memberi jawaban karena masih dalam proses penyelidikan.

• Lina Mantan Istri Sule Pingsan sebelum Meninggal di Rumah Sakit, Disebut Miliki Dua Riwayat Penyakit

• Pemasok Ganja ke LP Lhokseumawe Melibatkan Seorang Perempuan, Ini Penjelasan Polisi

“Tim penyidik sedang bekerja melihat lokasi kejadian, mengumpulkan barang bukti dan meminta keterangan anak-anak korban termasuk istrinya, jadi hingga saat ini belum dapat disampaikan penyebab kematian korban,” ujarnya.

 Diakuinya, keterangan dari anak-anak korban, orang tuanya mengalami gangguan jiwa dan diduga bunuh diri,  karena saat ditemukan lehernya terjerat tali yang tergantung ke bagian atas rumah mereka. 

“Mohon sabar menyangkut dugaan penyebab kematian korban, kami sedang menyelidiki,” ujar Brigadir Zainal.

Sebagaimana diberitakan sebelumnya, seorang warga Desa Meureubo, Kecamatan Makmur Bireuen
bernama Jamaluddin (50) ditemukan sudah meninggal dunia dengan posisi leher  terikat dengan tali tergantung di rumahnya sekitar pukul 17.30 WIB, Jumat (3/1/2019).(*)

• 60 Pegawai Pertamina Aceh Jalani Tes Narkoba Bersama BNNP Aceh

• Anda Ingin Belajar Alquran Gratis di Masjid Agung Alfalah Sigli, Catat Ini Jadwalnya

• Viral Wanita Cantik Naik Ban Bebek di Tengah Banjir Jakarta, Model dan Ibu Tunggal 2 Anak