Banjir Terdahsyat di Dunia Diceritakan Dalam Al Quran, Peringatan Nabi Nuh Banyak yang Abaikan

Di mana banjir tersebut menewaskan seluruh manusia, dan hanya menyisakan manusia yang mengikuti nabi Nuh AS.

Editor: Faisal Zamzami
Twitter @BNPB_Indonesia
Taksi terendam banjir di Pool Bluebird Kramat Jati belakang Ps Hek, Jl. Pondok Gede, 1 Januari 2020 

SERAMBINEWS.COM - Memasuki musim hujan, Indonesia memang tak luput dari bencana banjir.

Seperti yang terjadi saat ini, hujan deras mengakibatkan sebagian wilayah khususnya Jabodetabek terdampak banjir.

Badan Meterologi Klimatologi dan Geofisika (BMKG) bahkan mengeluarkan adanya potensi cuaca ekstrem selama sepekan ke depan.

Tentu saja hal ini membuat masyarakat Indonesia khawatir akan bencana ini.

Apalagi banjir bandang ini sedang kerap menghantui dan tak dapat dihindari masyarakat.

Fenomena bencana banjir bandang ini pernah disinggung dalam Al Quran.

Sebagaimana hal itu juga tertuang dalam kisah Nabi Nuh AS.

Dikutip dari muslim.or.id, bahkan diceritakan bahwa banjir bandang terjadi di jaman Nabi Nuh adalah yang terdahsyat di dunia.

Satu Jembatan yang menghubungkan tiga kecamatan di Kabupaten Lebak putus setelah banjir bandang menerjang Rabu (1/1/2020) pagi
Satu Jembatan yang menghubungkan tiga kecamatan di Kabupaten Lebak putus setelah banjir bandang menerjang Rabu (1/1/2020) pagi ((KOMPAS.COM/ACEP NAZMUDIN))

Di mana banjir tersebut menewaskan seluruh manusia, dan hanya menyisakan manusia yang mengikuti nabi Nuh AS.

Manusia-mansuia yang selamat itu adalah mereka yang berada di atas kapal nabi Nuh AS.

Hal ini sebagaimana dijelaskan dalam firman Allah Subhanahu wata'alla surat Huud:42-43.

هِيَ تَجْرِي بِهِمْ فِي مَوْجٍ كَالْجِبَالِ وَنَادَى نُوحٌ ابْنَهُ وَكَانَ فِي مَعْزِلٍ يَا بُنَيَّ ارْكَبْ مَعَنَا وَلا تَكُنْ مَعَ الْكَافِرِينَ قَالَ سَآوِي إِلَى جَبَلٍ يَعْصِمُنِي مِنَ الْمَاءِ قَالَ لا عَاصِمَ الْيَوْمَ مِنْ أَمْرِ اللَّهِ إِلا مَنْ رَحِمَ وَحَالَ بَيْنَهُمَا الْمَوْجُ فَكَانَ مِنَ الْمُغْرَقِينَ

“Dan bahtera itu berlayar membawa mereka dalam gelombang laksana gunung.

Dan Nuh memanggil anaknya sedang anak itu berada di tempat yang jauh terpencil:

“Hai anakku, naiklah (ke kapal) bersama kami dan janganlah kamu berada bersama orang-orang yang kafir.”

Sumber: Tribun Jabar
Halaman 1 dari 4
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved