Berita Pidie Jaya
Persaudaraan Muslimin Pidie Jaya Gelar Doa dan Zikir untuk Korban Banjir Jakarta dan Jawa Barat
Seribuan warga Pidie Jaya menggelar doa dan zikir untuk korban banjir di Jakarta dan Jawa barat.
Penulis: Idris Ismail | Editor: Safriadi Syahbuddin
Persaudaraan Muslimin Pidie Jaya Gelar Doa dan Zikir untuk Korban Banjir Jakarta dan Jawa Barat
Laporan Idris Ismail | Pidie Jaya
SERAMBINEWS.COM, MEUREUDU - Pengurus Persaudaraan Muslimin Seluruh Indonesia (Parmusi) Kabupaten Pidie Jaya (Pijay) menggelar doa dan zikir untuk korban banjir di Jakarta dan Jawa Barat.
Doa dan zikir dipusatkan di Masjid Besar At-Taqarrub, Kecamatan Trienggadeng, Pijay, Minggu (5/1/2020) malam.
Zikir dan doa bersama ini turut dihadiri seribuan warga dan ketua Pengurus Wilayah (PW) Parmusi Aceh, Drs H Bahrom Mohd Rasyid.
Ketua Pengurus Daerah (PD) Parmusi Pijay, Nazaruddin Ismail SPdI kepada Serambinews.com Senin (6/1/2020) mengatakan, pengurus Parmusi periode 2015-2020 mengisi agenda awal tahun baru 2020 dengan beberapa acara utama.
"Acara zikir dan doa bersama ini ebagai wujud kepedulian kepada para korban banjir bandang di provinsi DKI Jakarta dan Jawa Barat agar diberikan ketabahan dalam menghadapi ujian Tuhan," sebutnya.
• Korban Meninggal Akibat Banjir Jakarta Bertambah, Sudah Capai 60 Orang
• Banjir Terdahsyat di Dunia Diceritakan Dalam Al Quran, Peringatan Nabi Nuh Banyak yang Abaikan
• 10 Desa Hancur Diterjang Banjir dan Longsor, Ribuan Warga Bogor Bertaruh Nyawa ke Pengungsian
Selian doa dan zikir pengurus PD Parmusi Pijay juga akan menggelar Musyawarah Daerah (Musda) ke 2 pada Juli mendatang atau bertepatan dengan Ramadhan 1441 H, sekaligus menggelar acara pelantikan pengiris periode 2020-2025.
"Sesuai dengan visi dan misi Parmusi kami komit untuk selalu menebar amar makruf nahi mungkar dengan merekatkan tali persaudaraan dalam ukhuwah dan silaturrahmi yang kokoh," jelasnya.
Sebelumnya Ketua PW Parmusi Aceh Drs Bahrom Mohd Rasyid, mengharapkan program kerja Parmusi di Pijay bisa menjadi pilot project bagi kabapaten kota di Aceh.
"Misi berdakwah dengan menegakkan amar makruf nahi mungkir bagi kemaslahatan daerah," jelasnya.
Selain itu pihaknya berharap hadirnya lembaga ini ditengah masyarakar tidak menjadi organisassi eklusif akan tetapi lebih mendekati umat.
Malahan ditargetkan setiap gampong di Pijay bisa lahir satu generasi Parmusi yang konsisten membela kebenaran agama dengan misi utama berdakwah.
"Khusus Pijay kami mengupayakan adanya satu gampong Madani yang dibina langsung oleh Parmusi pusat," ujarnya.(*)