Heboh Medan Magnet di Aceh
Sinyal Hp Hilang Timbul di Lokasi Medan Magnet Bukit Radar Aceh Besar, Bupati akan Datangkan Ahli
Ketika berada di lokasi yang diduga terdapat daya magnet itu, justru sinyal (koneksi) internet tidak dapat digunakan secara optimal.
Penulis: Misran Asri | Editor: Mursal Ismail
Bagi anda yang ingin datang ke areal titik medan magnet tersebut bisa melalui Jalan Bandara Sultan Iskandar Muda berbelok ke jalan depan Mako Lanud SIM, Blangbintang.
Atau melalui Simpang Jalan Ie Suum Krueng Raya dengan koordinat 5.53193995.490278 dari google map.
Bupati menambahkan, jika nantinya setelah ada pembuktian bahwa di lokasi itu terbukti ada kandungan medan magnetnya, maka lokasi akan ditata khusus.
Dengan demikian diharapkan menjadi lokasi destinasi wisata baru di Aceh Besar.
“Ini fenomena alam yang luar biasa. Di samping dugaan titik medan magnet, di lokasi ini juga banyak menyimpan sejarah.
Bahkan tidak jauh dari lokasi ini, ada lokasi wisata Kebun Kurma Barbate.
Terima kasih juga kepada tim Serambi Indonesia dan Tim Reskrimsus Polda Aceh yang telah menunjukkan tempat yang luar biasa ini,” pungkas Mawardi.
• Forkab Aceh Kutuk Pengancaman Wartawan di Aceh Barat, Gerak: Pelaku Harus Diadili

Seperti diberitakan Serambinews.com sebelumnya, bagaimana kisah awal hal ini terungkap.
Berikut kita simak cerita sosok pertama yang mengungkap peristiwa aneh ini, yaitu Personel Ditreskrimsus Polda Aceh, Aipda Pariadi.
Aipda Pariadi menceritakan berawal dari bersenggolan kaca spion mobil Honda Jazz disopiri istrinya dengan mobil lain dari arah berlawanan saat melintas kawasan itu, Kamis, 26 Desember 2019.
Tepatnya sekitar pukul 16.00 WIB.
Aipda Pariadi mengisahkan saat itu, ia bersama istrinya membawa dua mobil untuk membawa keluarganya yang baru datang dari Aceh Utara untuk jalan-jalan.
Istrinya, membawa mobil Honda Jazz yang berada di belakangnya saat melalui Jalan Lintas Blangbintang (Bukit Radar) tembus Krueng Raya, Aceh Besar itu.
Sementara Pariadi mengemudikan Toyota Avanza dan berada di depannya.
Pada saat melewati lokasi yang tidak jauh dari Pengelolaan Tempat Pembuangan Akhir (TPA) Regional Blangbintang.