DPRK Minta Pemprov Tangani Jembatan Peuribu Aceh Barat, Begini Tingkat Kerusakannya

DPRK Minta Pemprov Tangani Jembatan Peuribu Aceh Barat, Begini Tingkat Kerusakannya

Laporan Sa’dul Bahri | Aceh Barat

SERAMBINEWS.COM, MEULABOH – DPRK Kabupaten Aceh Barat meminta Pemerintah Provinsi Aceh untuk bertindak cepat dan responsif terhadap kondisi jembatan rangka baja di jalan Nasional Desa Peuribe, Kecamatan Arongan Lambalek. Kondisi abutmen jembatan itu mulai terkikis.

Bagian abutmen jembatan tersebut kini terus dihantam aliran sungai Krueng Woyla, bahkan kini meluas hingga ke bagian rumah penduduk di daerah itu.

Anggota DPRK Aceh Barat, Ade Dahmayanti, Selasa (7/1/2020) mengatakan, pihaknya meminta Pemerintah Aceh untuk berntindak cepat sebelum sebelum terlambat dalam penanganan abutmen jembatan Peuribu yang terancam rusak dan ambruk akibat kikisan erosi aliran Krueng Woyla yang kian mengganas.

“Jembatan Peuribu itu merupakan salah satu penghubung ke wilayah Pantai Barat Selatan-Aceh, sehingga jika jembatan tersebut rusak seperti peristiwa jembatan Ulee Raket yang telah amrbuk itu, maka arus transportasi lalu lintas akan sangat terganggu,” ujarnya.

• Petani di Abdya Bergembira, Harga Sawit Naik Menjadi Rp 1500 Per Kilo

• Zuraida Hanum Istri Muda Hakim Jamaluddin Suruh 2 Orang Bunuh Suami, Sang Anak Kenny Akbari Histeris

• Ribuan Ikan Mati Mendadak di Keramba Aliran Sungai Cunda Lhokseumawe

Ia menambahkan, persoalan kepentingan orang banyak ini harus ada perhatian serius dari pemerintah Provinsi Aceh untuk segera dilakukan penanganan.

Dimana kondisi pengikisan kian membahayakan dan terancam ambruk bila tidak segera ditangani akibat kikisan arus sungai.

Pihaknya berharap penanganan tersebut sangat mendesak, sebab di samping mengancam jembatan tersebut, kini erosi tersebut juga mengancam dan rumah warga di daerah itu.

“Kita berharap dengan kehadirian Plt Gubernur Aceh Nova Iriansyah dan sejumlah anggota DPRA hendaknya ada solusi dan perhatian serius untuk kepentingan bersama, sehingga jembatan tersebut harus bisa diselamatkan dari ancaman ambruk akibat erosi Krueng Woyla,” harap Ade Dahmayanti.(*)

• Maimun Syechdo Terpilih Sebagai Keuchik Keude Dua

• Pelaku Beli Senjata Rp 1,5 Juta,  Pengancam Camat Sawang Ditangkap  

• Mangsa Ratusan Pria di Inggris, Kelakuan Reynhard Akhirnya Terkuak, Ini Kronologi Korban Terakhir