Olahraga Bela Diri Asal Rusia Terbentuk di Tanah Rencong, Gamgam Ketua Umum Pengprov Sambo Aceh

Dunia olahraga Aceh kini bertambah ramai dengan terbentuknya Pengurus Provinsi (Pengprov) Persatuan Sambo Indonesia (Persambi) Aceh

Penulis: Muhammad Hadi | Editor: Muhammad Hadi
FOR SERAMBINEWS.COM
Safrizal alias Gamgam sebagai Ketua Umum Pengurus Provinsi (Pengprov) Persatuan Sambo Indonesia (Persambi) Aceh 

SERAMBINEWS.COM, BANDA ACEH  – Dunia olahraga Aceh kini bertambah ramai dengan terbentuknya Pengurus Provinsi (Pengprov) Persatuan Sambo Indonesia (Persambi) Aceh.

Sambo merupakan bela diri yang pertama kali dikembangkan di Rusia era Uni Soviet

Pembentukan tersebut berdasarkan hasil Musyawarah olahraga provinsi (Musprov) yang digelar di kawasan Tibang, Banda Aceh.

Dari hasil musyawarah tersebut, para peserta sepakat mununjuk Safrizal alias Gamgam sebagai Ketua Umum Pengprov Persambi Aceh.

Pemuda Indonesia Perkosa Ratusan Pria di Inggris, Disebut Anak Pengusaha yang Lulus S3

Ketua Panitia Musprov, Ahyar, S.T, menjelaskan, pelaksanaan musyawarawah Persambi Aceh kali ini merupakan langkah awal pembentukan Cabor Sambo di Aceh.

Hal tersebut berdasarkan mandat PB Persambi kepada Ketua Umum KONI Aceh, tanggal 6 Agustus 2019 dengan Nomor 06/Persambi/08.

“Saat ini Persambi sudah masuk dalam keanggota KONI Pusat. Pada PON XX tahun 2020, cabor Sambo akan tampil sebagai cabang eksebisi,” kata Ahyar pada Senin 6 Januari 2020.

“Alhamdulillah kemarin seluruh tahapan musyawarah telah selesai dilaksanakan,” tambah Ahyar yang juga mewakili KONI Aceh selaku pemegang mandat.

Saat Bertemu Ronaldo, Martunis Belum Perkenalkan Calon Istrinya Sri Wahyuni

Selain memilih Ketua Umum, forum juga menyepakati pembentukan tim formatur yang kemudian menetapkan Munawar (Apayeuk) sebagai Ketua Harian, Sayed Akram sebagai Sekum, dan Ahmad Mirza Safwandy sebagai bendahara.

KONI Aceh, kata Ahyar, sangat berharap agar Cabor Sambo dapat berkembang di Aceh.

Apalagi pada tahun 2024 Aceh bersama Sumatera akan menjadi tuan rumah PON.

Sambo diharapkan akan menjadi salah satu cabor andalan pada saat Aceh menjadi tuan rumah PON.

“Segera susun dan laksanakan program pembinaan. Lakukan kooordinasi dengan PB untuk meningkatkan SDM, karena ini cabor baru,” kata Ahyar.

Sementara itu, Ketua Umum Persambi terpilih menyatakan, dalam waktu pihaknya akan segera melaksanakan pelantikan sekaligus rapat kerja.

Sesuai amanah KONI Aceh, Gamgam mengatakan, pihaknya akan berupaya agar Cabor Sambo bisa masuk dalam ajang Pekan Olahraga Aceh (PORA) 2022 di Pidie.

BKSDA Relokasi Kucing Emas dari Aceh Tengah ke Habitatnya di Hutan

“Kita akan kejar target masuk sebagai anggota KONI Aceh dan pembentukan minimal 12 Pengcab sebagai syarat keikutsertaan dalam PORA,” kata Gamgam.

Mengenal olahraga sambo

Sebelumnya seorang petarung asal Rusia bernama Khabib Nurmagomedov, membuat heboh jagad UFC setelah berhasil mengalahkan seorang legenda kejuaraan tersebut, Connor Mc Gregor.

Sontak, nama Khabib langsung terkenal seantero jagad, tak terkecuali di Indonesia.

Khabib merupakan petarung yang tercatat menguasai latar belakang bela diri Sambo.

Tak seperti karate, taekwondo, apalagi pencak silat, nama sambo tentu masih tergolong asing di Indonesia.

Namun, bela diri yang pertama kali dikembangkan di Rusia era Uni Soviet itu sebenarnya sudah mulai eksis di Indonesia.

Sambo bahkan turut dipertandingkan pada ajang Asian Games 2018 silam.

Plt Gubernur Nova Iriansyah Harap Dana Otsus Dipermanenkan, Ini Alasannya

Beberapa bulan usai Asian Games, melalui PP Persatuan Sambo Indonesia (Persambi), Kejuaraan Nasional Sambo 2019 dipertandingkan selama sehari penuh di Ciloto, Cianjur pada Sabtu (26/1/2019).

Kejuaraan tersebut diikuti 74 atlet dari 12 provinsi.

Arena pertarungan sambo sama seperti karete, taekwondo, pencak silat, yakni di atas matras.

Namun, pola pertarungannya tampak ada kemiripan dengan yang biasa dilakukan di arena UFC ataupun MMA.

Di sisi lain, sambo juga mengadopsi teknik bantingan dan kuncian yang bisa ditemukan di gulat ataupun judo.

Dalam setiap pertandingan, durasi maksimal laga sambo mencapai lima menit.

Pertarungan bisa berakhir lebih cepat jika ada salah satu petarung yang mengumpulkan poin dengan selisih delapan angka dari lawannya.

Video - Suasana Pemakaman Jenderal Top Iran Qassem Soleimani di Teheran, Ayatollah Ali Turut Hadir

Perolehan angka dihitung berdasarkan bantingan dan kuncian yang dilakukan selama laga.

Dalam sambo sendiri terdapat dua kategori, yakni sport dan combat.

Pada kategori sport, petarung tidak diperkenankan memukul. Jadi kedua petarung yang bertanding juga tidak mengenakan pelindung kepala.

Berbeda halnya dengan di kategori combat.

Pada kategori ini, petarung diperkenankan memukul. Sehingga kedua petarung perlu memakai pelindung kepala.

Ketua Umum PP Persambi, Krisna Bayu, mengatakan, adanya kategori combat inilah yang membuat sambo berbeda dengan judo ataupun gulat.

"Di sambo combat ada pukulan, di judo tidak ada. Namun, dasar bantingan semuanya sama," ujar Krisna yang mantan atlet Judo nasional ini kepada Kompas.com

Ronaldo Ucapkan Selamat Kepada Martunis, Bulan Depan Menikah, Disampaikan Lewat Asistennya

Menurut Krisna, sambo sebenarnya sudah hadir di Indonesia sejak 2006.

Namun, selama sepuluh tahun pertama, keberadaannya mati suri.

Krisna diberi mandat untuk memimpin PP Persambi sejak 2016.

Berangkat atas kepedulian ingin meningkatkan prestasi bangsa lewat olahraga, Krisna pun bertekad memopulerkan sambo.

Dia tak peduli jika tadinya bukan orang yang besar dari bela diri tersebut.

Sambo menjadi salah satu bela diri yang dipertandingkan di SEA Games 2019 Filipina.(*)

Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved