VIRAL Kasus Reynhard Sinaga, Pria Indonesia yang Dicap Predator LGBT Terbesar Dunia, Begini Modusnya
Kejahatan Reynhard Sinaga ini termasuk 136 tuduhan pemerkosaan, delapan percobaan perkosaan, 134 tuduhan kekerasan seksual, dan dua tuduhan serangan.
SERAMBINEWS.COM - Berita viral hari ini - Viral kasus Reynhard Sinaga. Dicap sebagai Predator LGBT terhoror dalam sejarah hukum Inggris.
Beri obat-obatan saat lakukan kejahatan pada korban.
Reynhard Sinaga pria dari Indonesia yang dijuluki "pemerkosa terbesar dalam sejarah hukum Inggris" kini telah dijatuhi hukuman di pengadilan mahkota Manchester, Inggris.
Ia dihatuhi hukuman paling sedikiti 30 tahun penjara dengan total 159 pelanggaran seksual terhadap 48 korban pria di Manchester, dilansir oleh dari The Guardian, Selasa (7/1/2019).
Kejahatan Reynhard Sinaga ini termasuk 136 tuduhan pemerkosaan, delapan percobaan perkosaan, 134 tuduhan kekerasan seksual, dan dua tuduhan serangan.
Dilaporkan oleh BBC (6/1/2020), ia bahkan juga menggunakan obat-obatan jenis GHB saat melakukan kejahatannya.
GHB adalah obat penenang dan anestesi yang berpotensi mematikan, untuk membuat korbannya tidak sadar sebelum memfilmkan kelakuannya.
• Pemuda Indonesia Perkosa Ratusan Pria di Inggris, Disebut Anak Pengusaha yang Lulus S3
• Olahraga Bela Diri Asal Rusia Terbentuk di Tanah Rencong, Gamgam Ketua Umum Pengprov Sambo Aceh
Dalam beberapa kasus, Reynhard Sinaga juga mencuri barang-barang pribadi seperti jam tangan untuk disimpan sebagai "kenang-kenangan".
Polisi Manchester mengatakan total ada 190 korban dan telah meminta lebih banyak orang untuk maju dan berbicara tentang kejadian yang mereka alami.
Skala pelanggaran yang dilakukan pria berusia 36 tahun itu terhadap para pria muda tidak main-main.
Ia dilaporkan mengelabuhi anak sekolahan hingga pria muda yang berusia awal dua puluhan, dilansir oleh Telegraph.
Crown Prosecution Service bahkan mengatakan selain ia mendapatkan hukuman yang sangat berat ia pun dicap sebagai predator LGBT terbesar dalam sejarah hukum Inggris.
Ada begitu banyak korban dari kejadian ini sehingga Reynhard Sinaga harus diadili dalam empat persidangan terpisah selama 18 bulan dari tahun 2018 hingga Desember 2019 yang lalu.
• Sebulan Isteri tak Pulang, Anak Semata Wayang Umur Tiga Tahun Ini Terus Menangis Panggil Ibunya
• Ronaldo Ucapkan Selamat Kepada Martunis, Bulan Depan Menikah, Disampaikan Lewat Asistennya

Kamar tidur di apartemen Reynhard tempat dia melakukan sebagian besar aksinya. (GREATER MANCHESTER POLICE via BBC)
Direkam menggunakan ponsel
Tindakan bejat Reynhard tersebut direkam melalui dua kamera gawai.
Melalui pemberitaan The Guardian, diketahui pihak kepolisian saat ini belum mengidentifikasi 70 korban lainnya.
Ia dikabarkan juga mengklaim para korbannya ini menikmati fantasi bersama.
Dari awal persidangan kasusnya, Reynhard secara konsisten mengatakan hubungan seksual yang dilakukannya atas dasar suka sama suka walaupun terungkap fakta di pengadilan bahwa para korban tidak sadarkan diri.
Empat juri di Manchester Crown Court dengan suara bulat menolak pembelaan Reynhard tersebut.
Di rekaman video yang berasal dari gawai Reynhard, dapat dilihat dan didengar suara dengkuran dari para korbannya bahwa mereka tengah mendengkur (tidur) saat Reynhard melakukan aksi bejatnya.
Dikutip dari Kompas.com, Reynhard datang ke Inggris menggunakan visa pelajar pada tahun 2007 saat ia berumur 24 tahun.
Selain membayar biaya kuliah, sang ayah disebut membiayai apartemen Reynhard di Montana House, tempat di mana dia mengintai calon korbannya.
Pengantar skripsi: 'the dark side of me'
Reynhard mendapatkan gelar sarjananya pada 2006 dari jurusan arsitektur di salah satu universitas ternama di Indonesia dalam waktu empat tahun.
Setelah menyelesaikan studi S1 di Indonesia, Reynhard melanjutkan studi di Inggris.
Dalam catatan pengantar skripsinya, Reynhard menyampaikan terima kasih kepada banyak pihak mulai dari keluarga, kampus hingga teman kuliah lintas angkatan, di antaranya adalah seperti ucapan terima kasih kepada teman yang mengetahui 'sisi kelam' dirinya.
"Mami-mami peramalku .... (terima kasih atas sumbangan pikirannya buat skripsi ini) dan .... yang selalu meramalku dengan gratis dan tahu 'the dark side of me' everybody has his/her dirty laundry right? Haha.." tulis Reynhard.
Reynhard juga mengucapkan terima kasih kepada seseorang yang tidak disebutkan namanya karena selalu menemaninya selama menempuh studi arsitektur.
Reynhard juga mengucapkan terima kasih kepada seseorang yang tidak disebutkan namanya karena selalu menemaninya selama menempuh studi arsitektur.
'Rey itu supel, ramah, dan menyenangkan'
Salah satu teman kuliah, yang tidak mau namanya disebutkan, menuturkan Reynhard adalah sosok yang menyenangkan dan mampu menceriakan suasana di sela-sela tumpukan tugas. Reynhard juga, katanya, merupakah seorang yang pintar dan enak diajak bekerja sama.
Reynhard digambarkan teman kuliahnya di Indonesia sebagai seorang yang supel.
"Saya mengenal Rey (panggilan teman kuliah kepada Reynhard) sebagai orang yang supel, ramah, mudah bergaul, menyenangkan untuk diajak bekerja sama misalkan dalam kelompok," katanya saat ditemui oleh BBC News Indonesia. (Tribunstyle/Dhimas Yanuar).
Artikel ini telah tayang di Tribunstyle.com dengan judul Viral Reynhard Sinaga, Dicap Predator LGBT Terbesar Dunia, Pakai Obat-obatan Saat 'Memangsa' Korban