Warga Merasa Terhakimi, Kasus Kematian Lima Ekor Gajah
Forum Keuchik Kecamatan Pasie Raya meminta Pemerintah Aceh dan Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Aceh Jaya untuk mempertimbangkan
CALANG - Forum Keuchik Kecamatan Pasie Raya meminta Pemerintah Aceh dan Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Aceh Jaya untuk mempertimbangkan nasib masyarakat yang jika nantinya akan dijadikan tersangka dalam kasus matinya lima ekor gajah di kawasan Desa Tuwi Priya, kecamatan setempat. Sebab, dalam kejadian ini, warga merasa menjadi terhakimi atau pihak tertuduh dalam kasus kematian hewan berbelalai tersebut.
Hal itu disampaikan oleh Sekretaris Forum Keuchik Pasie Raya, Syarkawi kepada Serambi, Senin (6/1/2020). Syarkawi mengatakan, jika tidak ada pertimbangan yang diberikan oleh pemerintah, maka itu sama saja dengan menghakimi dan menghukum masyarakat karena menjaga tanaman sendiri dari serangan hama gajah yang melanda kawasan tersebut.
“Kami berharap, kepada Pemerintah Aceh untuk memberikan keringanan kepada masyarakat apabila nanti dijadikan sebagai tersangka dalam kasus matinya lima ekor gajah di Pasie Raya. Jika tidak dan masyarakat tersebut tetap diproses, maka kerugian masyarakat yang selama ini terjadi akibat gajah di Kecamatan Pasie Raya harus dibayar,” tandasnya. “Apabila hal ini tidak dipertimbangkan maka masyarakat akan bertindak untuk menuntut kerugian yang selama ini terjadi karena Konflik dengan gajah,” imbuh dia.
Ia mengungkapkan, dalam hal ini BKSDA Aceh menjadi pihak pertama yang harus bertanggung jawab karena tidak bekerja maksimal. “Menurut saya, ini kelemahan dari BKSDA dalam upaya pencegahan di kala masyarakat sedang menderita gangguan gajah. Karena konflik manusia dengan gajah di kawasan ini sudah terjadi bertahun-tahun, tapi tidak ada tindakan serius,” paparnya.
Lebih lanjut, Syarkawi memaparkan, Pemerintah Aceh maupun Pemkab Aceh Jaya semestinya perlu memberikan subsidi dan ganti rugi kepada warga yang sudah kehilangan kebun akibat konflik berkepanjangan antara manusia dengan gajah. “Petani di Aceh Jaya hanya butuh pertimbangan yang adil dan bijaksana. Isi hati rakyat adalah tugas pemerintah, apabila keinginan masyarakat tidak dipertimbangkan, maka kita khawatir akan terjadi aksi membela petani yang menjadi korban perusakan oleh gajah,” tutupnya.(c52)