Berita Abdya
Terkait Pasar Rakyat Kuala Batee Abdya Rp 4 Miliar Terbengkalai, Ini Penjelasan Kadis Koperasi
Azhar Anis menargetkan sebelum bulan Idul Fitri, pasar yang menghabiskan anggaran mencapai Rp 4 miliar lebih tersebut sudah ditempati pedagang
Penulis: Rahmat Saputra | Editor: Mursal Ismail
Bahkan, Azhar Anis menargetkan sebelum bulan Idul Fitri, pasar yang menghabiskan anggaran mencapai Rp 4 miliar lebih tersebut sudah ditempati oleh para pedagang.
Laporan Rahmat Saputra I Aceh Barat Daya
SERAMBINEWS.COM, BLANGPIDIE - Kepala Dinas Koperasi UKM dan Perindag Aceh Barat Daya (Abdya), Azhar Anis ST berjanji akan mengfungsikan Pasar Rakyat Kuala Batee dalam waktu dekat.
Bahkan, Azhar Anis menargetkan sebelum bulan Idul Fitri, pasar yang menghabiskan anggaran mencapai Rp 4 miliar lebih tersebut sudah ditempati oleh para pedagang.
Sedangkan selama ini pasar rakyat tersebut terbengkalai.
"Insya Allah, kita targetkan paling lambat lebaran idul fitri ini pasar itu sudah difungsikan," ujar kepala Dinas Koperasi UKM dan Perindag Abdya, Azhar Anis ST.
Azhar menyebutkan belum difungsinya Pasar Rakyat tersebut, akibat surat hibah dari kementerian untuk Pemkab Abdya belum selesai.
"Kalau sudah tuntas surat hibah, insya Allah, bulan ramadhan sudah bisa kita manfaatkan, atau paling lambat lebaran sudah ada yang berjualan," sebutnya.
• Beasiswa Tahfiz Berakhir Bulan April, Masih Ada Sisa Anggaran belum Tersalurkan
Ia menyebutkan, terkait persoalan fasilitas pasar yang rusak, maka akan direnovasi. Namun, lanjutnya, yang paling panting, sebelum direnovasi pedagang harus menempati pasar tersebut.
"Persoalan renovasi, setelah ada yang tempati, maka berusaha, ada yang tempati terlebih dahulu.
Setelah itu baru kita perbaiki, sehingga bisa membuat nyaman pedagang dan pengunjung," pungkasnya.
• ADD Kampung Serba Aceh Tamiang Dibagi untuk Beli Kambing, Sebagian Warga Keberatan, Ini Kata Datok
Seperti diberitakan sebelumnya, Anggota DPRK Aceh Barat Daya (Abdya), Zulfan SP meminta Pasar Rakyat yang berlokasi di Desa Pasar Kota Bahagia, Kecamatan Kuala Batee segera difungsikan.
Pasalnya, sejak usia dibangun hingga saat ini, Pasar yang menghabiskan anggaran mencapai Rp 4 miliar lebih itu belum dimanfaatkan.
Akibatnya, beberapa fasilitas pasar tersebut rusak parah.
Seperti atap bangunan sudah mulai bocor, serta jendela dan pintu juga rusak parah.