Breaking News

Berita Banda Aceh

Dugaan Ancam Tembak Wartawan di Aceh Barat, Puluhan Awak Media Demo ke Mapolda, Ini Tuntutannya

Menurut Muhammad Saleh, prilaku seperti itu adalah ancaman terhadap profesi jurnalis dari media dan organisasi wartawan apa pun.

Penulis: Asnawi Luwi | Editor: Mursal Ismail
SERAMBINEWS.COM/HENDRI
Wartawan melakukan orasi dalam aksi damai di Mapolda Aceh, Kamis (9/1/2020). 

Berhubung Kapolda Irjen Pol Rio S Djambak serta para pejabat utama lainnya sedang di Subulussalam meresmikan Mapolres setempat, kedatangan para wartawan ini disambut seorang perwira Polda Aceh. 

Perwira polisi ini berjanji akan menyampaikan tuntutan ini kepada pimpinan mereka. 

Baru massa wartawan ini bubar secara tertib. 

Selain berorasi, dalam aksi ini, para jurnalis itu juga mengusung berbagai poster berisi "Jangan halangi kerja jurnalis, stop kekerasaan terhadap jurnalis".

Selain itu, ada juga poster berisi "Seret Akrim dengan undang-undang Nomor 40 tahun 1990, tentang pers". 

Selain itu, ada juga poster bergambar senjata api yang kemudian berubah wujud menjadi mancis bentuk pistol.

Saling Klaim Antara Bali United dan Persiraja, Kemanakah Miftahul Hamdi Berlabuh?

Sebelumnya, Serambinews.com juga memberitakan Direktur PT Tuah Akfi Utama, Akrim yang diduga pelaku pengancaman terhadap wartawan membantah, bahwa ia pernah mengancam tembak dengan senjata.

Terhadap Aidil Firmansyah wartawan Modus Aceh, baru-baru ini.

Dia menyangkal, apa yang dituduhkan kepadanya.

Menyangkut ancaman tersebut, dikatakannya, sama-sekali tidak benar.

Sementara pada Selasa, (7/1/2020) Polres Aceh Barat memberikan kesempatan kepada wartawan, untuk mewawancarai Akrim, Direktur PT Tuah Akfi Utama.

Ia diduga, sebagai pelaku pengancaman terhadap wartawan.

Dalam kesempatan tersebut, Akrim memberikan sejumlah klarifikasi.

Terhadap tudingan kepadanya.

Salah satunya, masalah penggunaan senjata api.

Halaman
1234
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved