Breaking News

Berita Subulussalam

Longsor Kembali Timbun Badan Jalan Nasional Aceh-Medan di Subulussalam

Bencana tanah longsor kembali terjadi di Kota Subulussalam tepatnya jalan nasional kawasan menjelang Kedabuhen, Desa Jontor, Kecamatan Penanggalan,

Penulis: Khalidin | Editor: Yusmadi
SERAMBINEWS.COM/KHALIDIN
BENCANA tanah longsor kembali terjadi di Kota Subulussalam tepatnya jalan nasional kawasan menjelang Kedabuhen, Desa Jontor, Kecamatan Penanggalan, Kamis (9/1/2020) malam. 

Laporan Khalidin | Subulussalam

SERAMBINEWS.COM, SUBULUSSALAM - Bencana tanah longsor kembali terjadi di Kota Subulussalam tepatnya jalan nasional  kawasan menjelang Kedabuhen, Desa Jontor, Kecamatan Penanggalan, Kamis (9/1/2020) malam.

Akibatnya, akses lalulintas Aceh-Medan, Sumatera Utara via Kota Subulussalam lumpuh total.

Informasi yang dihimpun Serambinews.com, longsor terjadi sekitar kedabuhen Desa Jontor, Kecamatan Penanggalan.

Material longsor berupa tanah dan batu menimbun badan jalan hingga sepuluh meter.

Akses jalan Subulussalam, Aceh-Medan via Sidikalang lumpuh satu jam lebih. Ini karena tumpukan longsor menimbun badan jalan.  

Kepala PPK 13 Satker Pelaksana Jalan Nasional (PJN) wilayah II, Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) Iwan, kepada Serambinews.com membenarkan bencama longsor malam ini. Lokasi kejadian berada di KM 613+200 dan km. 615+600

Sebelumnya,  Jalan nasional Aceh-Medan via Kota Subulussalam atau pantai barat selatan kembali lumpuh total.

Hal ini setelah terjadinya bencana tanah longsor dan pohon tumbang menimbun badan jalan nasional di kawasan Buluh Didi, Desa Tanjung Mulia, Kecamatan Sitelutali Ureng Jehe (STTUJ) Pakpak Bharat, Sumatera Utara, Jumat (29/11/2019)

Informasi yang dihimpun Serambinews.com, longsor  terjadi sekitar pukul 18.20 WIB tadi. Logsor menimbun badan jalan nasional hingga beberapa meter.

Material longsor berupa tanah, batu dan pohon kayu menutup seluruh badan jalan yang menghubungkan Aceh via Kota Subulussalam menuju Medan, Sumatera Utara.

Kondisi ini menyebabkan lumpuhnya arus lalulintas Aceh Medan ataupun sebaliknya.

Salah seorang warga, Heldri Bako yang dikonfirmasi Serambinews.com mengatakan, material longsor cukup banyak dan melumpuhkan lalulintas.

Menurut, sampai saat ini sejumlah kendaraan masih terperangkap tidak dapat melintas di lokasi longsor.

“Kalau ada saudara atau pengendara yang mau ke Medan via Kota Subulussalam sebaiknya ditunda dulu karena ada longsor di Lae Ikan,” kata Heldri

Lebih jauh dikatakan, salah satu kendaraan yang terperangkap di lokasi longsor adalah milik Heldri.

Sampai saat ini, kata Heldri mobilnya belum dapat lewat karena bongkahan material longsor belum dibersihkan.

Upaya pembersihan tersebut baru dapat dilakukan bila menggunakan alat berat.”Mobil saya juga tidak bisa lewat, tadi sopir menelpon,” ujar Heldri.

Sehari sebelumnya, akses Subulussalam-Medan juga lumpuh total selama beberapa jam akibat bencana longsor di jalan nasional mulai dari Jontor-Penanggalan hingga Pakpak Bharat.

BPBD Aceh Selatan Kirim Tiga Tim Pantau Banjir Labuhanhaji

Banjir di Labuhanhaji, Dinas Sosial Aceh Selatan Salurkan Bantuan Masa Panik

PJN 2 Bersihkan Longsor Subulussalam, Begini Kondisi di Lokasi Bencana

Setidaknya terdapat 15 titik longsor yang menimbun sepanjang badan jalan nasional Kota Subulussalam Aceh hingga Pakpak Bharat.

Akses lalu lintas baru dapat pulih tengah malam tadi sekitar pukul 23.00 WIB. Pembersihan material longsor yang lokasinya mencapai delapan titik di Subulussalam ini dibersihkan dengan menggunakan alat berat.

”Alhamdulillah sekarang sudah dibersihkan, beberapa kendaraan sudah dapat melintas,” kata Jaka Pratama, salah seorang pengendara kepada Serambinews.com, Kamis (28/11/2019) lalu

Jaka yang turut terperangkap di lokasi longsor memperkirakan jumlah lokasi badan jalan yang tertimbun mencapai 15 titik.

Dia pun mengaku sempat terjebak di lokasi longsor saat dalam perjalanan menuju Sidikalang, Dairi, Sumatera Utara. Berdasarkan perhitungannya setidaknya ada 15 titik lokasi longsor di sepanjang jalan nasional Subulussalam-Medan, Sumatera Utara. 

Ke 15 titik longsor ini delapan di wilayah Kota Subulussalam serta tujuh di Pakpak Bharat, Sumatera Utara.

Dikatakan, jika hujan kembali mengguyur dikuatirkan akan kembali memicu tanah runtuh.

Lantaran itu, Jaka mengimbau para pengendara yang melintas terutama malam hari untuk hati-hati.

Sebab, kata Jaka saat ini kondisi tebing bukit yang melitang di sepanjang jalan Subulussalam Pakpak Bharat Sumatera Utara labil dan rawan longsor. Selain longsor, cuaca ekstrem juga memicu rawannya pohon tumbang.

Jaka menambahkan, lokasi longsor yang tersebar di sepanjang jalan Subulussalam-Pakpak Bharat, Sumatera Utara.

Disebutkan, delapan titik di wilayah Subulussalam mulai dari Desa Jontor-Le Ikan Penanggalan. Lalu tiga titik di wilayah Buluh Didi, Kecamatan Sitelu Tali Ureng Jehe, Pakpak Bharat.

Titik lain berada lewat Buluh Didi hingga arah Sibande. Dikatakan, material longsor bermacam mulai tanah, batu hingga pohon kayu.

”Bahkan di Buluh Didi itu materialnya langsung dari puncak bukit menimpa badan jalan,” ujar Jaka

Menurut Jaka, dia berhasil melintas pukul 18.30 WIB tadi karena berjalan dengan sepeda motor. Jalur dapat dibuka sedikit sehingga untuk sepeda motor dapat melintas. Namun kendaraan berbodi besar diperkirakan belum dapat lewat.

Sementara mobil saat ini mulai dapat melintas. Ditambahkan, longsor tersebut menimbun dan menutupi badan jalan antara 5-7 meter.

Seperti berita sebelumnya hujan deras yang melanda Kota Subulussalam setiap sore menyebabkan longsor, Kamis (28/11/2019) di Jalan Nasional Aceh Medan, Sumatera tepatnya di Desa Jontor-Lae Ikan, Kecamatan Penanggalan. Akibatnya, jalur lintas Subulussalam, Aceh-Medan, Sumatera Utara maupun sebaliknya lumpuh.

Informasi yang dihimpun Serambinews.com, longsor  menyebabkan badan jalan nasional penghubung Aceh-Medan lumpuh total. Longsor terjadi pada sore jelang malam tadi setelah hujan deras mengguyur.

”Ada longsor di jalur Subulussalam-Pakpak Bharat,” kata Jaka Pratama kepada Serambinews.com

Menurut informasi hingga mala mini ratusan kendaraan dari Aceh menuju Medan Sumatera Utara maupun sebaliknya  masih terperangkap di lokasi longsor. Longsor  terjadi sekitar pukul 17.30 WIB. (*)

Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved