Berita Aceh Tenggara
Target PAD Aceh Tenggara Tahun 2019 tak Tercapai, Ini Jumlah Realisasinya
Target Pendapatan Asli Daerah (PAD) Pemkab Aceh Tenggara tahun 2019 Rp 109.064.715.247.00 dari 12 Satuan Kerja Perangkat Kabupaten (SKPK) jajaran...
Penulis: Asnawi Luwi | Editor: Jalimin
Target PAD Aceh Tenggara Tahun 2019 tak Tercapai, Ini Jumlah Realisasinya
Laporan Asnawi Luwi |Aceh Tenggara
SERAMBINEWS.COM, KUTACANE - Target Pendapatan Asli Daerah (PAD) Pemkab Aceh Tenggara tahun 2019 Rp 109.064.715.247.00 dari 12 Satuan Kerja Perangkat Kabupaten (SKPK) jajaran Pemkab Aceh Tenggara.
Target PAD itu tak tercapai dan hingga tutup tahun anggaran 2019, target PAD hanya terealisasi Rp 86.901.408.958.35 atau sebesar 79.68 persen.
Kepala Bidang (Kabid) Pendapatan Badan Pengelolaan Keuangan Daerah (BPKD) Aceh Tenggara, M Rizal Ketaren SE MSi kepada Serambinews.com, Jumat (10/1/2020) mengatakan, target PAD tahun 2019 Rp 109 miliar lebih tidak tercapai 100 persen dan hanya terealisasi 79,68 persen atau Rp 86 miliar lebih.
Kata dia, setoran PAD dari SKPK ada yang tidak tercapai target 100 persen seperti Dishub Agara realisasi PAD-nya 50 persen, Disperindag nol persen, UPTD Lawe Alas Dinas Perkimtan Aceh Tenggara 42 persen, Dinas Perikanan 50 persen, DPMPTSP 34 persen, Dinas Kesehatan Agara tercapai 65 persen, dan BPKD Agara 92 persen.
Khususnya target PAD dari galian C target Rp 3,5 miliar, namun, terealisasi hanya Rp 1,2 milliar.
Menurut M Rizal, target PAD tahun 2020 mencapai Rp 95 miliar dari 12 SKPK. Ia optimis, target ini akan tercapai karena Aceh Tenggara memiliki potensi galian C sebagai omzet PAD terbesar dan ini harus didukung oleh Pemkab Aceh Tenggara.
• Warga Sembilan Gampong di Idi Timur Minta Perbaikan Irigasi dan Bangun Sumur Bor
• Pekan Depan Peremajaan Sawit Rakyat Mulai Dikerjakan di Babo
• Tingkatkan Sinergitas dan Soliditas, Polres Langsa dan Kodim 0104/Atim Gelar Olahraga Bersama
Sementara itu, Pembina LSM Satyapila Aceh Tenggara, Dr Nasrul Zaman ST MKes mengatakan, Bupati Aceh Tenggara, Raidin Pinim MAP harus memberikan reward kepada staf di BPKD apabila mampu mencapai target PAD yang dibebankan kepada mereka.
Dikatakan, reward itu sebagai motivasi agar mereka bekerja lebih giat lagi dalam menggali potensi-potensi sumber PAD seperti dari tambang galian C dan sumber lainnya.
Kinerja mereka harus didukung karena retribusi PAD ini sangat penting sekali untuk pembangunan dan kesejahteraan masyarakat," pungkas Nasrul Zaman.(*)
• Besok Gerhana Pertama di Tahun 2020, Berikut Tata Cara dan Niat Salat Gerhana Bulan
• Nanti Malam Ada Gerhana Bulan Perdana Tahun 2020, Warga Lhokseumawe Ini Lokasi Pengamatannya
• Pekan Depan Peremajaan Sawit Rakyat Mulai Dikerjakan di Babo