Mayat di Krueng Mugo
Jasad Benseh Terdapat Luka Mencurigakan, Terkait Meninggalnya Korban Hilang di Krueng Mugo
Pihak keluarga dari Banseh (52) warga Desa Mugo, Kecamatan Panton Reu, Kabupaten Aceh Barat ditemukan meninggal di Krueng Mugo dicurigai tidak wajar
Penulis: Sadul Bahri | Editor: Muhammad Hadi
Laporan Sa’dul Bahri | Aceh Barat
SERAMBINEWS.COM, MEULABOH – Pihak keluarga dari Banseh (52) warga Desa Mugo, Kecamatan Panton Reu, Kabupaten Aceh Barat yang ditemukan meninggal dunia di Krueng Mugo, Jumat (10/1/2020) dicurigai tidak wajar.
Pasalnya, bekas luka dan lembam di jasad korban merasa tidak wajar, sehingga jasatnya diminta untuk dilakukan visum dan otopsi ke RSUD Cut Nyak Dihien Meulaboh tadi malam.
“Luka korban yang ada di bagian muka, bibir, mulut dan tubuh lainnya sangat kami curigai, bahwa beliau meninggal dalam kondisi tidak wajar,” jelas Sofyan, adik dari korban kepada Serambinews.com, Jumat (10/1/2020) didampingi saudara korban lainnya tadi malam di depan ruang jenazah RSUD Cut Nyak Dhien Meulaboh.
• Pernah 7 Tahun Jadi Santri, Bupati Rocky Samadiyah ke Kediaman Almarhum Abi Matang Keh
Terkait meninggalnya Banseh pihaknya meminta pihak keluarga untuk mengusut persoalan tersebut, yang menurut pihak keluarga masih banyak hal lainnya yang mencurigakan.
Sebab banyak hal lainnya yang janggal, mulai dari informasi hilang, hingga aktifitas korban saat ke hutan.
Dikatakan Sofyan, bahwa korban sebelumnya berangkat bersama dengan tiga rekanya menuju ke hutan untuk mengangkut kayu olahan di hutan.
• Terkait Dugaan Korupsi Pupuk Bersubsidi PIM, Ini Permintaan BEM Hukum Unimal ke KPK
Namun, keterangan dari para rekan korban menurut Sofyan, masih simpang siur terkait kronologis meninggalnya Banseh di Krueng Mugo.
“Beliau meninggal Kamis (9/1/2020), sedangkan informasi sampai kepada kami sudah menjelang tengah malam, seharusnya saat ada musibah itu terjadi biasanya orang yang mengetahuinya tentu akan menyampaikan kepada siapa saja warga lain untuk meminta tolong membantunya, tetapi ini sudah tengah malam baru dikabarkan,” ungkap Sofyan.
Sementara pihak keluarganya hingga pukul 20.00 WIB pihak keluarga korban masih berada di depan RSUD Cut Nyak Dhien menunggu selesainya di visum korban yang meninggal tersebut.(*)
• Ketahuan Hendak Mencuri di Rumah Ibu Guru di Langsa, Pemuda Ini Babak Belur Dihajar Massa