Zuraida Hanum Menangis Saat Rekonstruksi Pembunuhan Suaminya Hakim Jamaluddin
Zuraida Hanum Menangis Saat Rekonstruksi Pembunuhan Suaminya Hakim Jamaluddin di lantai dua Warung Everyday di Jalan Gagak Hitam, Ringroad Medan
Sambil menceritakan hal itu Jefri sempat melihat Zuraida yang mengangguk.
Pengacara Zuraida Hanum, Onan Purba mengatakan, semua pertanyaan polisi dijawab semua oleh kliennya.
"Semua pertanyaan polisi tetap dijawab sepanjang saya dampingi dia, nonstop.
Sepanjang yang ditanya polisi tidak ada yang dibantah," katanya.
• Andi Sinjaya Ghalib, Anak Jenderal Diduga Terlibat Pemerasan Rp 1 Miliar, Dicopot dari Kasat Reskrim
Tahapan rekonstruksi Direktur Reserse Kriminal Umum Polda Sumut, Kombes Pol Andi Ryan mengatakan, dalam rekonstruksi ini ada beberapa tahapan.
"Hari ini adalah tahap perencanaan. Ada beberapa lokasi yang akan kita datangi untuk proses rekonstruksi karena dalam proses perencanaan ini tidak hanya satu kali. Ini proses perencanaan pertama," katanya.
Andi menambahkan, semua pernyataan sudah tertuang di berita acara pemeriksaan (BAP).
"Substansinya bahwa yang bersangkutan merencanakan.
Apa pun yang menjadi dasar perencanaan, sebagaimana saat pers rilis sudah disampaikan pimpinan polda adalah masalah keluarga," katanya.
• Pramusaji Wanita di Lhokseumawe tak Boleh Lagi Kerja di Atas Pukul 21.00 WIB
Menurutnya, rekonstruksi digelar di lima lokasi.
Warung Everyday, kata dia, adalah tempat pertemuan pertama.
Selanjutnya tiga tiga tempat lain lagi hingga tersangka membeli peralatan sebelum eksekusi.
Andi mengatakan, awalnya Jeffry sempat menyarankan kepada Zuraida untuk bercerai di pengadilan, namun ditolak.
"Jeffry menyarankan kenapa tidak bercerai saja melalui pengadilan.
Tapi dikatakan tersangka ZH bahwa kalau saya sampai ke pengadilan, nanti malah lebih malu, lebih bagus matikan saja.