Ular Kobra Teror Warga di Aceh Tamiang, Sebulan Terakhir Sudah Dua Kobra Ditangkap Petugas BPBD

Laporan Rahmad Wiguna | Aceh Tamiang

SERAMBINEWS.COM, KUALASIMPANG - Ular kobra dalam sebulan terakhir meneror warga di Aceh Tamiang.

Kabid Pencegahan, Kesiapsiagaan dan Kebakaran BPBD Aceh Tamiang, Muhammad Husni menyebut sepanjang Januari 2020 timnya sudah menangkap dua ekor ular kobra.

Ular kobra yang ditangkap di halaman belakang rumah warga Karangbaru, Aceh Tamiang pada Selasa (14/1/2020) petang itu disebutnya merupakan kobra kedua yang ditangkap.

“Yang pertama minggu lalu, di Kebun Tengah. Ular kobra juga,” kata Husni, Selasa (14/1/2020).

Penangkapan ular sebenarnya bukan bagian dari tugas pokok mereka selaku bagian dari BPBD.

• Polresta Banda Aceh Tangkap Dua Mahasiswa, Pengedar dan Pengguna Sabu, Ini Barang Buktinya

• Wali Nanggroe Cerita Penyelesaian Konflik Aceh di Depan Panglima AD Thailand dan Kasad

• VIDEO - Pertemuan Kasad Andika Perkasa dan Panglima Angkatan Darat Kerajaan Thailand di Aceh

Namun belakangan ini, warga mulai mengidentikan tim pemadam kebakaran yang dipimpin Husni dengan temuan ular.

Husni menambahkan keterkaitan instansinya dengan ular mulai terbangun sejak tahun lalu. Sepanjang tahun itu, jumlah ular yang ditangkap cukup banyak.

“Sekarang ini setiap ada ular, warga langsung menghubungi kami. Namanya laporan, mau tidak mau kami harus turun,” kata Husni yang tidak ingat jumlah ular yang ditangkap pada 2019.

Kondisi ini membuat tim pemadam kebakaran mau tidak mau harus mulai mengenali jenis ular dan cara menangkapnya.

Berbekal pencarian di internet pasukan penjinak api ini mulai mahir menangkap hewan mematikan itu tanpa harus melukainya.

Bahkan Husni pribadi sudah memahami sebagian jenis ular, termasuk perbedaan kobra dengan king kobra.

“Lebih bahaya kobra, karena bisa nyemburkan bisa. Kalau king kobra memang besar, tapi tidak bisa semburkan bisa,” jelasnya.(*)