Bersengketa dengan Mantan Istri di Pengadilan, Pria Ini Minta Diadakan 'Pertarungan Pedang Katana'

Dalam dokumennya di pengadilan, David menyebut bahwa 'duel' tidak pernah secara eksplisit dilarang atau dibatasi di Amerika Serikat.

Editor: Amirullah
Newsweek
Bersengketa dengan mantan istri di pengadilan, seorang pria minta diadakan 'duel pedang katana' 

SERAMBINEWS.COM - Seorang pria yang sedang berselisih dengan mantan istrinya di pengadilan meminta diberikan hak untuk 'beradu/bertarung' menggunakan pedang katana.

David Zachary Ostrom (40), seorang pria asal Poala, Kansas, Amerika Serikat meminta pengadilan agar ia dapat berduel dengan mantan istrinya, Bridgette Ostrom menggunakan pedang dari Jepang, katana dengan harapan dapat segera menyelesaikan perselisihan.

Usulan David tersebut terdapat dalam sebuah dokumen pengadilan sengketa suami-istri yang terjadi di Lembaga Pengadilan di Distrik Iowa, Shelby County, Tennessee, Amerika Serikat, dilansir Des Moines Register  yang dikutip DailyMail, (14/1/2020),

Dalam dokumennya di pengadilan, David menyebut bahwa 'duel' tidak pernah secara eksplisit dilarang atau dibatasi di Amerika Serikat.

Ia berpendapat bahwa metode tersebut pernah digunakan oleh Pengadilan Britania pada tahun 1818.

Berkaca dari Kasus Reynhard, 6 Ciri Ini Bisa Tunjukkan Anak Jadi Psikopat Saat Dewasa, Waspadalah!

Maret 2020, Google Tak Lagi Jadi Mesin Pencari Utama di Android, Ini Alternatifnya

 Permintaan David dalam Pengadilan

Dalam sebuah nota persidangan di Pengadilan Distrik Iowa, Shelby County David menuliskan permintaannya yang dikutip Carroll Times Herald, Senin (13/1/2020).

David meminta pengadilan memberinya waktu 12 minggu untuk mengasah pedang katana dan wakizashi.

"Sampai hari ini, persidangan dengan melakukan pertarungan tidak pernah secara eksplisit dilarang atau dibatasi haknya di Amerika Serikat," tulis David dalam sebuah catatan pengadilan.

Saat dihubungi untuk konfirmasi, kepada Des Moines Register, David mengaku mendapatkan ide tersebut saat mengikuti kasus persidangan tahun 2016 di mana Hakim Mahkamah Agung New York, Philip Minardo menyebut bahwa 'duel' belum dihapuskan.

David menambahkan ide tersebut muncul karena rasa frustasinya terhadap pengacara mantan istrinya bernama Matthew Hudson yang berasal dari Harlan, Kentucky, AS.

"Aku pikir aku telah mengetemukan keabsurdan Mr. Hudson dengan keabsurdan yang aku punya," katanya.

David juga berencana akan memakai ide 'duel dengan pedang samurai' ini sebagai taktiknya menghadapi perselisihan apapun yang mungkin timbul di pengadilan.

Maret 2020, Google Tak Lagi Jadi Mesin Pencari Utama di Android, Ini Alternatifnya

Tak Ada Lagi Opsi Pemutihan, Korlantas Polri Meresmikan Pemberlakuan Blokir STNK yang Mati 2 Tahun

Ia memberi dua pilihan kepada sang mantan istri terkait ide 'duel dengan pedang samurai'.

Pertama, pengacaranya yang akan duel dengannya

Ataukah yang kedua, sang mantan istrinya.

Tertulis dalam nota persidangan milik David yang meminta duel "di medan pertempuran di mana (ia) akan merenggut nyawa mereka dari tubuh jasmaninya"

()

Pedang Katana (Ilustrasi) (Pixabay)

Tanggapan Hudson, Pengacara Bridgette Ostrom

Pengacara Bridgette Ostrom yang bernama Matthew Hudson menanggapi apa kemauan David.

Di tengah berkecamuknya kemarahan David yang segera ingin duel menggunakan pedang, Hudson membalasnya dengan terlebih dahulu mengoreksi ejaan David dalam nota persidangannya.

Dalam nota balasannya, Hudson membalas:

"Tentu (David) menyangka corporeal atau 'jasmani' yang menurut Merriam Webster memiliki definisi 'memiliki, terdiri dari, atau berkaitan dengan, sebuah material fisik tubuh', tulis pengacara. (David menyebut 'corporal' yang mengacu pada corporal punishment / hukuman fisik)

"Meskipun (David) dan calon petarung memiliki nyawa yang bisa ditusuk (dalam pertarungan), mereka sebenarnya meminta agar pengadilan tidak melakukan"

Hudson berpendapat bahwa konsekuensi duel dapat berakhir dengan kematian, maka hal tersebut tidak seharusnya dilakukan.

"Perlu dicatat bahwa kendati konstitusi AS dan Iowa tidak secara spesifik melarang pertarungan antar-manusia dengan pedang katana, tidak semerta-merta pengadilan dapat memutuskan itu terjadi atas nama kewajaran hukum" tulis Hudson.

Hudson meminta pengadilan untuk menangguhkan hak kunjungan David.

Selain itu, Hudson meminta David untuk menjalani pemeriksaan psikologis seperti yang diperintahkan pengadilan.

()

Pengadilan Distrik Iowa di Shelby County, Amerika Serikat (dailymail.co.uk)

David Berikan Tanggapan Balik

David Ostrom selanjutnya mengakui kesalahan pengejaannya.

Namun ia menyatakan dirinya tidak memiliki rekam jejak masalah mental.

Dalam catatan sejarah, tulis David dalam nota , pengadilan dengan menggunakan pertarungan tidak selalu diraih dengan 'keharusan' salah satu mati, namun juga saat pihak (yang bertarung) menyerah kepada pihak lain.

David yang mengaku tidak memiliki pengalaman penggunaan pedang masih menunggu putusan hakim.

Sementara pihak pengadilan sendiri belum memutuskan sesuatu atas sengketa suami-istri ini.

Saat ditanya keseriusannya 'duel dengan pedang samurai' bersama mantan istrinya dan pengacara, David berkata, "Kalo Mr. Hudson mau melakukannya, aku akan temui dia. Aku pikir dia tidak punya nyali untuk melakukannya" kata David.

 (TRIBUNNEWSWIKI.COM/Dinar Fitra Maghiszha)

Artikel ini telah tayang di Tribunnewswiki.com dengan jdul Bersengketa dengan Mantan Istri di Pengadilan, Seorang Pria Minta Diadakan 'Duel Pedang Katana'

Sumber: TribunnewsWiki
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved