Wardani Ibu Rumah Tangga Tinggalkan Rumah dan Tak Ada Kabar, Bagi yang Melihat Hubungi Keluarga

SERAMBINEWS.COM, BANDA ACEH - Seorang ibu rumah tangga bernama Wardani (49) dilaporkan hilang dan sudah 5 hari tinggalkan rumah.

Korban pergi dari rumah sejak Sabtu 11 Januari 2020 dan hingga kini belum ada kabar.

Bahkan nomor handphone yang digunakannya kini tidak atif lagi sehingga tidak bisa dihubungi keluarga.

Wanita berumur 49 tahun itu berasal di dusun Supeng, Desa Tgk Dibale, Kecamatan Tanah Luas, Aceh Utara dan kini Menetap di rumah kontrakan di Jalan Bandeng No.9 Gampong Laksana, Kecamatan Kuta Alam, Banda Aceh.

Salah seorang anak korban, Safinal mengatakan, ibunya Wardani meninggalkan rumah kontrakan di Jalan Bandeng No.9 Gampong Laksana, Kecamatan Kuta Alam, Banda Aceh sejak Sabtu 11 Januari 2020 siang.

Saat pergi dari rumah, korban mengenakan Baju gamis warna pink dan memakai jilbab warna orange.

Menurut Safina, ibundanya Wardani pergi dari rumah pukul 12.30 WIB. Saat pergi, di rumah hanya ada seorang anaknya Safinal.

Saat itu, ibunya mengaku hendak pergi ke sabang bersama kawannya untuk jalan-jalan. Tapi siapa kawannya itu tidak disebutkan.

“Informasi lain yang diperoleh pihak keluarga, korban sempat mengaku akan pergi ke Sabang dengan kawannya. Tapi sejauh ini belum diketahui dengan siapa mamak pergi karena ngak bilang” kata Safinal.

Anak korban yang resah dengan  keberadaan ibunya sempat menhubunginya beberapa kali, namun tidak diangkat.

Saat dihubungi terakhir kali pada malam hari, nomor hanphone milik korban sudah tidak aktif lagi.

Bahkan sampai (Rabu/01/20) korban tidak ada kabar sama sekali, karena tidak bisa dihubungi lagi.

“Terakhir kali hubungi pukul 17.48 katanya udah sampe ke Sabang, dengan 5 orang kawannya. Waktu ditelpon sama kak Rosna dari jam 2 sampe jam 5 Sabtu siang juga gak diangkat. Fina tes telpon jam 00.03 malam minggu, HP nya udah gak aktif lagi”. Ujar Final.

Safinal mengaku, karena sudah 5 hari ibunya tak ada kabar sama sekali, membuat pihak keluarga resah.

Bahkan sudah dicari ke bebagai tempat di Banda Aceh dan kampung halamannya, namun korban belum ditemukan.