Wanita Melahirkan di WC
Kasus Wanita Melahirkan di WC Rumah Sakit, Bibir Bayi Sempat Benjol Akibat Jatuh ke Lantai
Kasus Cut Vivi (30) ibu melahirkan di WC Ruang Tunggu di dalam ruang bersalin RSUD Cut Nyak Dhien Meulaboh terjadi pada Rabu (16/1/2020) malam
Penulis: Sadul Bahri | Editor: Muhammad Hadi
Laporan Sa’dul Bahri | Aceh Barat
SERAMBINEWS.COM, MEULABOH – Kasus Cut Vivi (30) ibu melahirkan di WC Ruang Tunggu di dalam ruang bersalin RSUD Cut Nyak Dhien Meulaboh terjadi pada Rabu (16/1/2020) sekitar pukul 22.30 WIB malam.
Kejadian yang menghebohkan itu menyebabkan bibir bayi tersebut sempat benjol.
“Bayi masih benjol bibirnya akibat jatuh ke lantai saat lahir di WC,” ujar Sudirman (40) suami pasien Cut Vivi warga Drien Rampak, Kecamatan Johan Pahlawan, Aceh Barat kepada Serambinews.com, Kamis (16/1/2020).
Diceritakan, istrinya sebelumnya sudah mengerang kesakitan yang diduga akan melahirkan, malam itu.
ia meminta kepada petugas dan perawat agar istrinya segera dimasukkan ke ruangan melahirkan.
Karena ia menyakini istrinya akan melahirkan.
• Pencuri Bobol Kotak Infak Pakai Lidi, Pura-pura Baca Alquran dan Keliling Masjid di Aceh Tamiang
Namun menurutnya, sang perawat menyatakan masih lama dan belum saatnya melahirkan.
Saat diminta untuk diperiksa kembali juga tidak diindahkan dengan alasan tidak bisa diperiksa secara terus menerus.
Dalam keadaan seperti itu, istrinya minta di antar ke WC karena ingin pipis.
Setelah usai pipis, pasien menyebutkan bahwa ia ingin beol.
Namun suami pasien menyangkal itu bukan mau beol akan tetapi mau melahirkan.
• Setelah Bunuh Hakim Jamaluddin, Zuraida Hanum Tidur Bersama Jenazah Suaminya Selama 2 Jam
Ternyata benar, kata istrinya saat itu kepala bayi sudah mau keluar, sesaat setelah itu bayi tersebut langsung keluar dan terjatuh ke lantai.
Dalam suasana seperti itu, keluarga pasien sontok histeris, sehingga membuat suasan di ruangan itu sempat gaduh.
Dalam suasana seperti itu, petugas yang berada di luar kamar mandi segera mengambil tindakan dan menanganinya yang sebelumnya pasien tersebut dalam pengawasan petugas rumah sakit.
“Saat jatuh ke lantai tidak sempat kita sambut,” jelas Sudirman.
• Kasdam IM Buka Lomba Berburu Babi Hutan di Aceh Barat, Bantu Petani Basmi Hama Pengganggu
Dikatakannya, seharusnya pihak petugas tidak harus mengabaikan pelayanan, dan menyepelekan pasiennya.
Seharusnya jika benar-benar dilakukan pengawasan tentu insiden tersebut tidak akan terjadi.
Hal tersebut menurut korban sebuah kelalaian dari pihak petugas yang mengangap remeh pasiennya.
Sementara dalam kondisi tersebut, sontak pihak kelurga pasien mencak-mencak di ruangan tersebut.
Sehingga mengundang perhatian orang banyak untuk melihatnya, termasuk para keluarga pasien di ruangan tersebut.
Dalam kondisi tersebut pihak petugas yang berada di luar kamar WC langsung membantunya.
Termasuk para dokter lainnya ke kamar tersebut guna melakukan penanganan terhadap pasien dan bayi tersebut.
Sementara pihak RSUD Cut Nyak Dhien Meulaboh mengatakan, terkait Cut Vivi (30) pasien yang melahirkan di WC Ruang Tunggu Bersalin di RSUD Cut Nyak Dhien Meulaboh, pihak rumah sakit menyebutkan bahwa pasien tersebut tetap dalam pengawasan petugas.
• VIDEO - Citilink Dikabarkan Bersiap Layani Penerbangan Bandara Cut Nyak Dhien
Namun pasien sempat melahirkan di WC pada Rabu (15/1/2020) malam, hal itu terjadi di luar prediksi pihak petugas meski dalam dalam pengawasan petugas rumah sakit.
Direktur RSUD Cut Nyak Dhien Meulaboh dr Furqansyah melalui Kepala Humas Susi Maulhusna kepada Serambinews.com, Kamis (16/1/2020) menjelaskan, bahwa pasien telah ditangani sejak masuk sekitar pukul 10.00 WIB pagi.
Sesuai dengan SOP dan pemeriksaan langsung dilakukan oleh dokter penanggungjawab (dokter spesialis).
“Terkait dengan pasien merasa diabaikan dapat kami jelaskan bahwa pasien telah dilakukan tindakan sesuai dengan kondisi pasien.
Jika disebutkan bahwa bayi telah terlihat di jalan lahir tetapi diabaikan oleh petugas, itu tidak mungkin.
Karena jika kepala telah kelihatan, maka pasien tidak mungkin bisa berjalan ke kamar mandi lagi,” jelas Susi Maulhusna.
• Terkait Pasien Melahirkan di WC, Ini Penjelasan Pihak RSUD Cut Nyak Dhien Meulaboh
Lebih lanjut disebutkan, bahwa pemeriksaan dalam lazimnya dilakukan 4 jam sekali, namun tergantung kondisi pasien.
Kondisi pasien saat diperiksa oleh petugas tidak tampak tanda tanda akan melahirkan saat itu.
Sementara kelahiran di kamar mandi terjadi spontan mengingat ini adalah kehamilan ke 3 dan dalam kondisi pasien diberi infus untuk perangsang kontraksi.
Sedangkan pasien saat itu tetap dalam pengawasan medis atau petugas pada saat itu, sehingga tidak ada yang terabaikan dan tetap melaksanakan pelayanan dengan baik.
Namun bayi itu sempat lahir di kamar mandi di luar prediksi, karena pasien hendak pipis.
Sebab jika ke kamar mandi sementara kepala bayi sudah keluar, tentu ia tidak bisa ke sana.(*)
• Heboh, Wanita Hamil di Aceh Barat Melahirkan di WC Rumah Sakit, Bayi Jatuh ke Lantai