Berita Gayo Lues
Pemkab Salurkan Bantuan Korban Kebakaran di Aih Jernih, Uang Korban Habis Terbakar
Bantuan tersebut disalurkan oleh Dinas Sosial Galus melalui relawan Taruna Siaga Bencana (Tagana), Jumat (17/1/2020) petang,
Penulis: Rasidan | Editor: Yusmadi
Laporan Rasidan | Gayo Lues
SERAMBINEWS.COM, BLANGKEJEREN - Pemerintah kabupaten Gayo Lues (Pemkab Galus) salurkan bantuan untuk korban kebakaran di desa Air Panas Kecamatan Putri Betung yang terjadi Kamis (16/1/2020) yang menghanguskan sebuah rumah milik korban Abdur Rahman (34).
Bantuan tersebut disalurkan oleh Dinas Sosial Galus melalui relawan Taruna Siaga Bencana (Tagana), Jumat (17/1/2020) petang, bantuan itu terima langsung oleh Penghulu didampingi korban.
Kini korban mengungsi ketempat keluarganya yang tidak jauh dari lokasi tersebut.
Abu Mukmin didampingi anggota Tagana lainnya, kepada Serambinews.com, mengatakan, bantuan sembako untuk korban kebakaran yang disalurkan itu diterima langsung oleh korban yang turut didampingi perangkat desa setempat, saat ini korban mengungsi kerumah orang tuanya.
• Satu Rumah di Singah Mulo Gayo Lues Terbakar, Termasuk Uang Simpanan Rp 30 Juta
• Kebakaran Landa Dua Kabupaten, Dua Rumah dan Empat Kios Dilalap Si Jago Merah
• Pria Tukang Cilok Bunuh Wanita saat Pesta Seks, Pelaku Kesal Korban Tolak Diajak Bersetubuh 2 Kali
Dikatakan, bantuan yang disalurkan itu berupa sembako dan kebutuhan lainnya seperti perlengkapan anak bermain dan belajar.
Selain itu juga ada pakaian dan kebutuhan dan peralatan dapur lainnya.
"Uang yang hangus terbakar dalam musibah kebakaran itu berjumlah sekitar senilai Rp 30 juta merupakan uang hasil panen penjualan jahe,"kata korban Abdur Rahman.
Korban mengaku, penyebab kebakaran itu api bersumber dari listrik disaat istri korban hendak menidurkan anaknya di kamar rumahnya itu.
Tiba-tiba api muncul dari arus pendek tersebut dan spontan korban minta bantuan, lalu warga berduyun-duyun kelokasi tersebut untuk memberikan pertolongan.
"Kini harus mulai dan bangkit dari nol kembali, karena selama ini selain berkebun juga ada kios di rumah itu berjualan kripik pisang,"sebutnya. (*)