Breaking News

Luar Negeri

Seorang Pria Hilang Diduga Tewas Dimakan Babi Peliharaannya, Ditemukan Tulang Kepala dan Tengkorak

Seorang pria di Polandia dilaporkan menghilang, dengan penegak hukum menduga dia tewas dimakan babi peliharaannya sendiri.

Editor: Faisal Zamzami
East2West News via Daily Mail
Ilustrasi babi. (East2West News via Daily Mail) 

SERAMBINEWS.COM, WARSAWA - Seorang pria di Polandia dilaporkan menghilang, dengan penegak hukum menduga dia tewas dimakan babi peliharaannya sendiri.

Pria itu disebut berusia sekitar 70 tahun, dan tinggal di desa bernama Osiek, seperti diwartakan Daily Mirror Kamis (16/1/2020).

Babi yang dia pelihara dilaporkan tidak dimasukkan ke kandang, namun dibiarkan berkeliaran di sekitar propertinya.

Harian lokal Gazeta Wrocawska memberitakan, pria itu diyakini tewas dimakan antara Malam Tahun Baru (31/12/2019) hingga 8 Januari 2020.

Magdalena Serafin, jaksa yang berada di distrik sekitar Osiek menyatakan, pria itu terakhir kali terlihat pada 31 Desember 2019.

Saat itu, dia terlihat menimba air dari sumur.

Kemudian pada 8 Januari, tetangganya melihat ada tulang belulang di tempat yang sama.

"Kami tidak tahu tanggal pastinya.

Namun dalam periode 31 Desember hingga 8 Januari, kami menduga dia dilahap babi," jelas Serafin.

Penyelidik mengungkapkan, ini adalah kali pertama mereka berurusan dengan kasus seperti itu, di mana mereka berusaha mencari tahu penyebab kematiannya.

Kemungkinan yang paling mendekati adalah pria yang tak disebutkan identitasnya tersebut mengalami serangan jantung dan jatuh.

Dari bukti yang ada, tubuhnya kemudian dimakan.

Menyisakan potongan tulang kepala dan tengkorak yang ditemukan di sumur.

Otopsi dilaporkan sudah dilaksanakan pada Senin (13/1/2020).

Meski begitu, polisi masih belum merilis temuan mereka.

Berdasarkan laporan media Polandia, setidaknya ada dua ekor babi besar dan puluhan babi kecil dibius untuk diselidiki.

Balita Ini Tewas Dimakan Babi Peliharaan

Kasus serupa juga pernah terjadi di China.

Seorang balita berusia dua tahun tewas diserang dan dimakan seekor babi setelah merangkak ke kandang hewan itu saat orangtuanya lengah.

Wei Tsao yang biasa dipakai Keke, tengah bermain di kebun di kediaman mereka di sebuah desa di provinsi Jiangsu, China.

Saat balita itu tengah bermain kedua orangtua Wei Tsao masuk ke dalam rumah untuk beberapa saat.

Tak ada orangtua yang mengawasi, Wei kemudian merangkak ke kandang babi ketika seekor induk babi yang baru melahirkan menyerang Wei hingga tewas sebelum mengunyah kepala balita malang itu.

Saat mendengar anak mereka menjerit, kedua orangtua Wei berlari ke luar rumah namun mereka terlambat.

Putra kecil mereka sudah tewas di kandang babi.

"Kami masuk ke dalam rumah hanya beberapa menit lalu mendengar teriakan Wei. Saat kami keluar kami melihat babi itu tengah mengunyah kepala Keke," kata Sun Tsai (25), ayah Keke.

Warga desa yang mendengar teriakan keluarga kecil itu bergegas datang ke rumah Sun Tsai.

Mereka lalu menangkap babi itu, mengikat dan membunuhnya.

Warga lalu membelah perut bagi itu dan menemukan sebagian tengkorak dan rambut Keke di dalam perut babi itu.

"Ini adalah sebuah tragedi mengerikan. Kami harus membelah perut babi itu, bukan sebagai bentuk balas dendam namun untuk membuktikan kepada aparat keamanan bahwa babi itu memang membunuh dan memakan Keke," ujar kepala desa Cheng Yuan (62).

Seorang polisi mengatakan babi biasanya adalah hewan yang jinak.

Namun, seekor induk babi yang baru melahirkan bisa sangat agresif karena melindungi anak-anak mereka.

"Kami mengimbau kepada warga agar tetap menjaga babi mereka di dalam kandang," kata polisi itu.

Kasus serupa di Rusia

Sebelumnya, seorang perempuan di Rusia dilaporkan tewas setelah sebelumnya dimakan hidup-hidup oleh babi peliharaannya.

Dilaporkan Daily Mail Kamis (7/2/2019), petani yang tidak disebutkan identitasnya dari Region Udmurtia awalnya hendak memberi makan babi itu.

Berdasarkan keterangan polisi, perempuan berusia 56 tahun itu kemudian jatuh ke kandang, diduga karena menderita epilepsi.

"Segera saja babi yang kelaparan itu menyerang perempuan itu dengan menggigit wajah, telinga, serta bahunya," demikian keterangan polisi.

Tatkala insiden itu terjadi, suami perempuan itu sedang sakit.

Dia kemudian bangun dan mulai bergegas mencari istrinya karena tidak juga pulang.

Ketika pergi ke kandang, dia menemukan istrinya dengan beberapa bagian tubuh yang sudah dilahap oleh babi kelaparan tersebut.

Polisi menyatakan perempuan itu tewas kehabisan darah dalam kejadian yang berlangsung di Distrik Malopurginsky tersebut.

Juru bicara Komite Investigasi Rusia wilayah setempat menuturkan, saat ini mereka sedang menunggu penjelasan dari pakar forensik.

"Keterangan dari ahli forensik sangat kami butuhkan untuk menetapkan semua alasan maupun kondisi atas kejadian ini," ujar juru bicara itu.

Selain karena serangan epilepsi, dugaan lain bagaimana perempuan itu bisa jatuh ke kandang dikarenakan dia tiba-tiba pingsan.

Detektif yang menangani menuturkan, kasus yang bisa dikatakan "mengejutkan" itu baru mereka alami dalam beberapa tahun terakhir.

Pendaftaran Seleksi Pemilihan Pimpinan Balai dan Dayah Teladan Berakhir, Ini Rinciannya

VIDEO - Sidang Pengesahan AKD DPRA Diwarnai Interupsi, Tiga Fraksi Tanpa Wakil

Camat Bener Kelipah Ingatkan Warga Jangan Buang Sampah Sembarangan, Mari Jaga Kebersihan 

Artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul "Seorang Pria Hilang, Diduga Tewas Dimakan Babi Peliharaannya"

Sumber: Kompas.com
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved