Info Bener Meriah
Camat Bener Kelipah Ingatkan Warga Jangan Buang Sampah Sembarangan, Mari Jaga Kebersihan
Tujuannya agar sampah-sampah itu bisa dikurangi dan tidak menjadi persoalan yang berdampak kepada masyarakat luas.
Penulis: Budi Fatria | Editor: Mursal Ismail
Tujuannya agar sampah-sampah itu bisa dikurangi dan tidak menjadi persoalan yang berdampak kepada masyarakat luas.
Laporan Budi Fatria | Bener Meriah
SERAMBINEWS.COM, REDELONG - Pemerintah Kabupaten Bener Meriah saat ini sedang gencar-gencarnya memerangi sampah rumah tangga dan sampah plastik.
Di Kecamatan Bener Kelipah misalnya, kampanye mengurangi sampah rumah tangga dan sampah plastik ini terus digalakkan.
Tujuannya agar sampah-sampah itu bisa dikurangi dan tidak menjadi persoalan yang berdampak kepada masyarakat luas.
Camat Bener Kelipah, Safriadi SPd M Pd melalui Sekretaris, Anwar Sahdi STP MSi, mengatakan kami selaku Pemerintah Kecamatan Bener Kelipah akan berusaha untuk mengurangi persoalan sampah di kecamatan ini.
Apalagi kata Anwar Sahdi, pengelolaan sampah sudah menjadi konsentrasi Pemerintah Kabupaten Bener Meriah selama ini.
“Kita sudah memasang spanduk larangan membuang sampah sembarangan dengan tulisan kata-kata yang keras agar masyarakat sadar bahaya sampah,” ujar Anwar Sahdi.
Hal ini sebagaimana dikutip dalam siaran pers dikirim kepada Serambinews.com, Jumat (17/1/2020).
• Bupati Sarkawi: Pesantren dan Dayah Tempat Terbaik Untuk Pendidikan Anak
• Pemerintah Aceh Berikan Bantuan Modal Usaha untuk Masyarakat Miskin Blang Pandak
• Sempat Heboh di Sosmed, Spanduk ‘Selamat Datang di Provinsi Termiskin’ Akhirnya Diturunkan
Anwar Sahdi menambahkan selain memasang spanduk, hari ini, Jumat (17/1/2020), pihaknya juga melakukan gotong royong massal bersama petugas dari Pukesmas setempat.
Selain itu, gotong royong ini juga diikuti para mahasiswa Unsyiah yang KKN, serta masyarakat untuk memerangi sampah di kecamatan ini.
Di tempat yang sama Camat Bener Kelipah, Safriadi S Pd M Pd, mengatakan, problem sampah ini sudah masuk kategori extraordinary problem yang sudah menjadi masalah yang komplit.
Masalah ini seakan sulit diselesaikan, sehingga penangananya juga tidak boleh biasa-biasa.
"Harus ada peringatan keras agar semua pihak sadar bahwa masalah sampah ini harus dikerjakan bersama-sama di seluruh lini secara berkala.
Saya sangat berterimakasih kepada bapak bupati dan bapak rektor Unsyiah yang sudah menggagas mahasiswa KKN Tematik ini.