Guru SD Meninggal Mendadak di Ruang Kelas, Sebelumnya Sempat Ambruk di Halaman Sekolah
Waktu kejadian Ety baru saja melangkah ke luar dari ruang kelas III SDN 3 Sukahurip tempat ia mengajar untuk suatu keperluan.
SERAMBINEWS.COM, CIAMIS - Seorang guru SD di Ciamis, Ety Maryati (57) meninggal mendadak di ruang kelas tempat ia mengajar.
Sebelum meninggal di kelas, sang guru sempat ambruk di halaman sekolah lalu dibantu rekan-rekannya sesama guru.
Peristiwa duka itu terjadi di SDN 3 Sukahurip, Dusun Kertajaya, Desa Sukahurip, Pamarican, Ciamis, Jumat (17/1/2020) sekitar pukul 08.00.
Ibu dua anak tersebut meninggal diduga karena penyakit jantung yang diidapnya kambuh.
Waktu kejadian Ety baru saja melangkah ke luar dari ruang kelas III SDN 3 Sukahurip tempat ia mengajar untuk suatu keperluan.
Ketika melangkah di halaman sekolah, Ety tiba-tiba ambruk jatuh tak sadarkan diri.
Seorang warga yang sedang berjualan di halaman sekolah begitu melihat kejadian tersebut langsung minta tolong.
• Hanya Tersisa 2 Gerhana Lagi yang Bisa Disaksikan di Indonesia Pada Tahun 2020, Ini Kata Tim Falak
• Warga Kaget, Tiba-tiba Pedagang Ikan Keliling Terjatuh kemudian Meninggal
• Update Kasus Hakim PN Medan, Rajif Sebut Pelaku Punya Kebiasaan Ini Bersama Korban Tiap Malam Jumat
• Anak, Menantu, Ipar, dan Besan Ikut Pilkada 2020, Jokowi Bantah Sedang Bangun Dinasti Politik
Guru-guru yang sedang berada di ruang kelas dan warga sekitar langsung ke lokasi kejadian.
Ety yang sudah tidak sadarkan diri dibopong masuk ke dalam ruang kelas.
Ety dibaringkan di kursi panjang.
"Di dalam ruang kelas sempat diberi minum. Tadi waktu beliau jatuh pingsan ada saksinya," ujar Tuti SPd, Kepala SDN 3 Sukahurip, Pamarican saat dihubungi Tribun Jumat siang.
Namun nyawa Ety tidak tertolong.
"Ibu Ety meninggal di dalam ruang kelas. Kejadiannya begitu cepat," katanya.
Kejadian yang begitu cepat, membuat para guru sempat panik dan tidak sempat minta pertolongan medis.
Meninggalnya Ety Maryati di dalam ruang kelas tersebut membuat suasana di SDN 3 Sukahurip berkabung dan kegiatan belajar mengajarkan pun dibubarkan.