Kasus Pembunuhan Hakim Jamaluddin
Ini Pesan Kapolda Sumut untuk Keluarga Hakim Jamaluddin
“Pak kapolda bilang keluarga sabar. Serahkan kepada proses hukum kasus itu,” kata Rajif kepada Serambinews.com, Jumat (17/1/2020).
Penulis: Rizwan | Editor: Yusmadi
Laporan Rizwan | Nagan Raya
SERAMBINEWS.COM, SUKA MAKMUE - Rajif Fandi Jamal (18), anak dari almarhum Jamaluddin (55), hakim Pengadilan Negeri (PN) Medan tersebut mengakui bahwa ia sempat berdiri dekat Kapolda Sumatera Utara, Mayjen Pol Martuani Sormin ketika proses rekontruksi kematian ayahnya pada Kamis (16/1/2020).
“Pak kapolda bilang keluarga sabar. Serahkan kepada proses hukum kasus itu,” kata Rajif kepada Serambinews.com, Jumat (17/1/2020).
Rajif yang merupakan anak kedua Jamaluddin saat dihubungi dengan telepon pada Jumat masih di Medan dan rencana pada Sabtu (18/1/2020) akan ke Jakarta untuk melanjutkan kuliah.
Rajif memberikan apresiasi kepada pihak kepolisian Polda Sumut dan Polrestabes Medan yang telah berhasil mengungkap pelaku pembunuhan abunya tersebut.
“Siapun dia pelakunya. Pelaku harus dihukum setimpal. Biar dipenjara, biar jera,” kata Rajif.
Pesan Kapolda Sumut terhadap keluarga supaya sabar juga dibenarkan Dedi Wahyufan, famili dari Rajif atau keluarga almarhum Jamaluddin dari Nigan, Nagan Raya yang hadir menyaksikan pada proses rekontruksi tersebut.
“Pak kapolda menyampaikan pesan keluarga yang ditinggalkan sabar,” kata Dedi.
Dedi mengaku masih berada di Medan mendampingi anak.
Apalagi sejak Jamaluddin meninggal dan Zuraida Hanum ditahan polisi sehingga semua kelengkapan dan keperluaan anak-anak almarhum perlu diurus sehingga tidak terkatung-katung.
Anak pertama Kenny Akbari Jamal (18) sedang kuliah coas kedokteran di Medan dan Rajif Fandi Jamal kuliah di Jakarta, sedangkan Kanza, anak ketiga saat ini berada di Suak Bili, Kecamatan Suka Makmue, Nagan Raya dengan orang tua dari Zuraida Hanum.
• UPDATE Terbaru Pembunuhan Hakim PN Medan, Tersangka Sempat Debat karena Tak Sesuai Skenario Awal
• Sebelum Jasad Hakim Jamaluddin Dibuang ke Jurang, Eksekutor Kebingungan & Istri Panik Gara-gara Ini
• Anak Hakim Jamaluddin Tolak Saat Zuraida Memegang Pundaknya, Mengapa?
Seperti diberitakan, Jamaluddin, hakim PN Medan ditemukan meninggal dalam keadaan tidak wajar dalam mobilnya pada 29 November 2019 lalu dan jenazah korban akhirnya diautopsi di RS Bhayangkara Medan.
Lalu jenazah dibawa pulang ke Nagan Raya ke rumah mertua di Suak Bilie, Kecamatan Suka Makmue dan dikebumikan di Desa Nigan, Kecamatan Seunagan yang merupakan kampung halamannya.
Almarhum meninggalkan seorang istri Zuraida Hanum dan tiga anak yakni Kenny Akbari Jamal (23) dan Rajif Fandi Jamal (18) merupakan anak Jamaluddin dengan istri pertama serta Khanza Jauzahira Jamal (7) pernikahan kedua Jamaluddin dengan Zuraida Hanum.
Dalam mengungkap kasus itu, Polda Sumut bersama Polrestabes Medan memeriksa saksi-saksi.
Akhirnya polisi menetapkan Zuraida Hamun istri dari almarhum Jamaluddin sebagai tersangka dalam kasus pembunuhan suaminya.
Dalam kasus itu, polisi ikut membekuk dua pelaku lain Jefri dan Reza asal Medan sebagai eksekutor atau orang suruhan dari Zuraida dalam menghabisi nyawa Jamaluddin di rumahnya. (*)