Pensucian Hati
Baru Memulai Tugas, Delapan Personel Polisi Simeulue Jalani Pensucian Hati dan Pikiran di Pesantren
Kegiatan iktikaf, berlangsung selama tiga hari tiga malam yang diisi dengan kegiatan ibadah seperti shalat, zikir, membaca Alquran serta memahami isin
Penulis: Sari Muliyasno | Editor: Ansari Hasyim
Laporan Sari Muliyasno I Simeulue
SERAMBINEWS.COM, SINABANG - Sebanyak delapan personel polisi yang baru bertugas atau mendapat mutasi ke Polres Simeulue diwajibkan mengikuit iktikaf.
Kegiatan itu sudah menjadi tradisi yang harus dilaksanakan untuk pembinaan rohani dan mental (Binrohtal) di Pesantren Babul Huda Udep Saree, Desa Air Dingin, Kecamatan Simeulue Tmur Kabupaten Simeulue, Minggu (19/01/2020).
Sejumlah personel yang baru mutasi ke Polres Simeulue tersebut dijemput langsung oleh KBO Narkoba Aiptu Mahyudin bersama Aiptu Marhalim dan Personil Provos Briptu Satria, untuk diserahkan langsung kepada Ustad Maimun, di Pasantren Babul Huda udep saree.
Kegiatan iktikaf, berlangsung selama tiga hari tiga malam yang diisi dengan kegiatan ibadah seperti shalat, zikir, membaca Alquran serta memahami isinya, kemudian belajar kitab tauhid dan berdoa.
• Golongan Darah Dapat Ungkapkan Karaktermu, Golongan Darah B Paling Kepo
• KP2 Aceh Kembali Bawa Warga Miskin Berobat ke RSU Tgk Chiek Di Tiro
• Ini Daftar 28 Pemain yang Lolos Seleksi Timnas U-19 Indonesia, Siapa Saja?
Kapolres Simeulue AKBP Ardanto Nugroho, mengatakan bahwa personel yang mengikuti tradisi iktikaf tersebut hendaklah mensucikan hati dan pikiran.
Serta senantiasa mendekatkan diri kepada Allah SWT.
"Kami sangat berharap, personel Polri dimaksud dalam mengawali tugasnya di Polres Simeulue dapat memiliki motivasi dan dedikasi yang tinggi dengan dilandasi ibadah serta mampu menjalankan syariat Islam sebagaimana tuntunan Nabi Muhammad saw," tutup Kapolres Simeulue.(*)