Nicholas Saputra Puji Warga Gampong Pameu di Aceh Tengah
Di Desa Pameu, di pedalaman Aceh, masyarakat memiliki cara tersendiri untuk hidup berdampingan dengan hutan yang merupakan habitat gajah sumatera
“10 tahun lalu saya ke Tangkahan. Sejak saat itu saya suka sama gajah dan coba memahami apa yang dialami lingkungan kita saat itu,” tutur Nicholas dalam peluncuran film dokumenter Save Our Forest Giants di Kantor Kedubes Prancis, Jl MH Thamrin, Jakarta Pusat, Minggu 19 Juni 2016.
Dengan melihat permasalahan yang dihadapi, seperti gajah diracun karena merusak perkebunan dan perburuan gading gajah, Nicholas mengajak masyarakat untuk lebih sadar bahwa gajah adalah hewan langka yang harus dilindungi.
Hal ini yang menjadi latar belakang dirinya ikut mengampanyekan perlindungan gajah bersama Uni Eropa.
Pengalaman paling berkesan bagi dirinya dengan gajah adalah saat melihat mata gajah secara langsung. Hal tersebut memberikan pengalaman yang tidak terlupakan bagi seorang Nicholas Saputra.
“Untuk melihat, berinteraksi, lebih tahu. Merasa lebih dekat saat melihat mata gajah, kalau melihat langsung ada rasa yang luar biasa. Apalagi gajah dianggap sangat spesial. Gajah binatang paling dihormati (di Tangkahan),” tutupnya.(*)