Yacht Mewah

Pengusaha Inggris tak Bisa Bawa Pulang Yacht Mewah yang Ditemukan Nelayan Aceh Utara, Ini Prosesnya

Apabila sudah ada informasi dia (Peter) sebagai pemilik yang sah, akan dikeluarkan surat kepemilikan kapal tersebut.

Penulis: Jafaruddin | Editor: Ansari Hasyim
SERAMBINEWS.COM/JAFARUDDIN
Kapal Layar (Yacht) milik pengusaha asal Inggris yang kini berada di Pelabuhan Krueng Geukueh Kecamatan Dewantara, Aceh Utara dalam proses aministrasi KSOP Lhokseumawe. 

Laporan Jafaruddin I Lhokseumawe

SERAMBINEWS.COM,LHOKSEUMAWE - Kantor Kesyahbandaran dan Otoritas Pelabuhan (KSOP) Lhokseumawe menunggu hasil validasi Kedutaan Besar (Kedubes) RI di Bangkok terhadap kepemilikan Yacht (kapal layar) mewah milik Peter Jeremy David pengusaha asal Inggris yang ditemukan dua nelayan Aceh Utara.

Diberitakan sebelumnya, dua nelayan dari Desa Pante Gurah Kecamatan Muara Batu pada Sabtu (11/1) petang menemukan kapal tersebut.

Lalu, pada Minggu (12/1) pagi ditarik oleh nelayan yang menemukan Safrizal (37) dan Azwar (23).

Kemudian pada Jumat (17/1) ditarik lagi ke Pelabuhan Krueng Geukueh, Aceh Utara.

Yacht Mewah Milik Pengusaha Inggris    

VIDEO - Pengusaha Inggris Ke Aceh Utara Mengecek Yacht yang Hilang

Yacht Mewah yang Ditemukan Nelayan Aceh Utara, Ternyata Milik Pengusaha dari Negara Ini

“Dokumen soft copi kapal tersebut sudah diserahkan ke kita sebelumnya. Lalu dokumen tersebut sudah kita kirim ke Pusat Kementerian Perhubungan untuk divalidasi keabsahan datanya,” ujar Koordinator Seksi Keselamatan Berlayar Penjagaan dan Patroli KSOP Lhokseumawe, Yusriadi kepada Serambinews.com, Minggu (19/1/2020).

Selain itu pihaknya juga berkoordinasi dengan Kedubes RI di Bangkok.

Apabila sudah ada informasi dia (Peter) sebagai pemilik yang sah, akan dikeluarkan surat kepemilikan kapal tersebut.

“Jadi ini masih dalam proses, mudah-mudahan dalam satu minggu ini sudah ada hasilnya,” kata Yusriadi.

Surat pengantar bersama dokumen tersebut dikirim ke Direktorat Jenderal Perhubungan Laut Kemenhub RI.

Lalu dari Kemenhub akan menyampaikan kepada Kedubes RI di Bangkok, kemudian RI akan berkoordinasi dengan Merin Departemen Thailand.

“Kebetulan saya ada dinas ke Jakarta, jadi bisa menyampaikan surat tersebut lagi,” ujar Yusriadi.

Menurutnya, kapal tersebut saat ini dalam pengawasan pihaknya setelah diserahkan TNI Angkatan Laut Lhokseumawe.

“Karena memang di pelabuhan ada penjagaan selama 24 jam, bukan karena kapal tersebut, tapi memang tugas kami penjagaan pelabuhan,” kata Koordinator Keselamatan Berlayar Penjagaan dan Patroli KSOP Lhokseumawe.

Satu unit yacht mewah ditarik ke Kuala Mane, Kecamatan Muara Batu, Aceh Utara. Kapar layar ini ditemukan terombang-ambing di tengah laut. Foto Direkam Minggu (12/1/2020).
Satu unit yacht mewah ditarik ke Kuala Mane, Kecamatan Muara Batu, Aceh Utara. Kapar layar ini ditemukan terombang-ambing di tengah laut. Foto Direkam Minggu (12/1/2020). (FOTO IST)

Ditambahkan, proses penyelesain setiap kapal, berdasarkan bendera yang dipasang di atasnya.

“Karena Yacht itu berbendera Thailand, makanya proses penyelesaian ke Thailand,” pungkas Koordinator Seksi Keselamatan Berlayar Penjagaan dan Patroli KSOP Lhokseumawe.(*)

Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved