Berita Aceh Utara
Yacht Mewah yang Ditemukan Nelayan Aceh Utara, Ternyata Milik Pengusaha dari Negara Ini
Sebuah Yacht (kapal) mewah yang ditemukan dua nelayan asal Desa Pante Gurah Kecamatan Muara Batu, Aceh Utara terombang-ambing di laut ternyata...
Penulis: Jafaruddin | Editor: Jalimin
Yacht Mewah yang Ditemukan Nelayan Aceh Utara, Ternyata Milik Pengusaha dari Negara Ini
Laporan Jafaruddin I Aceh Utara
SERAMBINEWS.COM, LHOKSUKON – Sebuah Yacht (kapal) mewah yang ditemukan dua nelayan asal Desa Pante Gurah Kecamatan Muara Batu, Kabupaten Aceh Utara terombang-ambing di laut lepas ternyata milik Peter pengusaha di Thailand asal Inggris.
Kapal tersebut ditemukan dua nelayan, Safrizal (37) dan Azwar (23) pada Sabtu (11/1/2020) sore, kemudian pada Minggunya (12/1/2020) ditarik ke Kuala Mane Kecamatan Muara Batu Aceh Utara. Yacht itu terombang-ambing, 20 mil dari perairan Muara Batu tanpa Anak Buah Kapal (ABK).
Kini pria tersebut bersama seorang Dosen Universitas Syiah Kuala (Unsyiah) Banda Aceh, Saifuddin Chan yang membantu Peter ke Aceh Utara untuk melihat kapal tersebut.
Peter mengaku mendapatkan informasi keberadaan kapalnya berada di Aceh, melalui media Serambi Indonesia.
• Ketua Prodi Apresiasi Trend Juara Mahasiswa Jurusan Hukum Tata Negara FSH UIN Ar-Raniry
Foto dan berita terkait temuan kapal tersebut difoto oleh Saifuddin Chan, kemudian dikirim ke temannya yang berada di Malaysia. Setelah dipastikan benar Yacht tersebut miliknya, kemudian Peter menuju ke Aceh.
“Ia menyebutkan mendapatkan informasi keberadaan kapalnya yang hilang dari media lokal. Setelah saya perlihatkan edisi cetaknya (halaman Serambi Pase), Peter membenarkan foto Yacht yang dimuat Serambi adalah miliknya. Apalagi saat itu Serambi Indonesia yang memuat berita tersebut,” ujar Saifuddin kepada Serambinews.com, Sabtu (18/1/2020).
Saifuddin Chan bersama Peter tiba di Lhokseumawe pada Jumat (17/1/2020) sore dan sudah sempat melihat kapal tersebut yang kini sudah ditarik ke Pelabuhan Krueng Geukueh, Kecamatan Dewantara Aceh Utara.
“Nanti kami akan ke sana lagi untuk melihat kondisi kapal tersebut. Tapi sebelum ke sana kami akan ke Kantor Kesyahbandaran dan Otoritas Pelabuhan (KSOP) Lhokseumawe,” pungkas Chan.(*)
• Tak Ada Dasar Sejarahnya, Kemunculan Sunda Empire Disebut Menyalahi Aturan dan Memecahkan NKRI
• Gampang! Ini Tips dan Trik Simpel Basmi Kecoa di Rumah: Bisa Gunakan Saja Bahan Dapur Ini
• Mesin KM Selat Malaka Rusak, Saat 19 Nelayan Aceh Ditangkap Patroli India