Bawa Kabur Uang
Tak Sempat Menikah, Operator Desa Bawa Kabur Uang Rp 318 Juta Keburu Ditangkap Polisi di Medan
Kapolres Bener Meriah, AKBP Siswoyo Adi Wijaya SIK, melalui Kapolsek Bandar, AKP Suprihadi membenarkan MR, yang diduga membawa kabur dana desa telah d
Penulis: Budi Fatria | Editor: Ansari Hasyim
Laporan Budi Fatria | Bener Meriah
SERAMBINEWS.COM, REDELONG - Polsek Bandar berhasil menangkap MR (35), operator desa di Kampung Tanjung Pura Kecamatan Bandar, Kabupaten Bener Meriah yang diduga membawa kabur dana desa sebesar Rp 318 juta.
MR tertangkap pada, Minggu (19/1/2020) sekira pukul 05.00 Wib, di kawasan Medan Sumatera Utara.
Kapolres Bener Meriah, AKBP Siswoyo Adi Wijaya SIK, melalui Kapolsek Bandar, AKP Suprihadi membenarkan MR, yang diduga membawa kabur dana desa telah ditangkap di Medan, Sumatera Utara, dan kini dalam perjalanan dibawa ke Bener Meriah.
“Tadi malam anggota saya telah menangkap MR di Medan, Sumatera Utara, rencananya pagi ini dia akan menggelar akad nikah dengan seorang wanita di Kabupaten Asahan, Sumatera Utara, namun keburu ketangkap,” ujar Kapolsek Bandar, AKP Suprihadi kepada Serambinews.com, Minggu (19/1/2020).
Lanjutnya, kasus tersebut dilaporkan ke Polres Bener Meriah.
MR juga ikut membawa kabur satu unit mobil anggota polisi.
• Seorang Mahasiswa Umuslim Raih Juara Harapan di NGU Jepang, Ini Bidang Lombanya
• Polisi Selidiki Kasus Tiga Remaja Rampas HP Dua Korban di Masjid
• Manfaat Tak Terduga Rutin Minum Air Kunyit Hangat Selama Seminggu saat Pagi, Bisa Jadi Anti Kanker
“Posisi MR awalnya termonitor oleh anggota berada di Pekan Baru, Riau, dan informasinya MR mau menikah lagi, namun menikahnya bukan di Pekan Baru, Riau, tetapi di Kabupaten Asahan, Sumatera Utara,” ungkap AKP Suprihadi.
Awalnya, cerita AKP Suprihadi, MR terendus berencana akan menggelar akat nikah.
"Mobil anggota saya yang di dibawa kabur MR sekarang posisinya ada di Pekan Baru, Riau menuju ke Medan, Sumatera Utara, informasi ini didapat dari saudaranya MR.
AKP Suprihadi menambahkan, saudaranya MR ini membantu polisi, dipancinglah dengan alasan anaknya lagi sakit dan rindu ayahnya, kondisinya lagi diopname di Medan.
Setelah dibujuk rayu MR mau menjeguk anaknya yang diskenariokan sakit itu.
“Yang pengting kamu malam ini bisa melihat anak mu, kata saudaranya, besok kita sama-sama pergi ke acara akad nikah kamu di Asahan,” beber AKP Suprihadi.
Disebuktan AKP Suprihadi, buah kerja sama anggota dengan keluarga MR sampai di Kota Medan tadi pagi sekira pukul 05.00 Wib, MR langsung ditangkap dan tersangka sekarang dalam perjalanan dibawa ke Bener Meriah.(*)