Besok, DPRK Banda Aceh akan Uji Kelayakan Calon Sekwan

Besok, DPRK Banda Aceh akan Uji Kelayakan Calon Sekwan

Laporan Muhammad Nasir I Banda Aceh

SERAMBINEWS.COM, BANDA ACEH – Badan Musyawarah (Banmus) DPRK Banda Aceh pada, Selasa (21/1/2020) pagi akan melakukan uji kelayakan terhadap tiga calon sekretaris dewan (sekwan) setempat.

Mereka akan menetapkan satu nama untuk selanjutnya diajukan ke Wali Kota Banda Aceh.

Anggota Banmus DPRK Banda Aceh, Daniel Abdul Wahab, Senin (20/1/2020) mengatakan, Banmus dewan setempat akan melakukan uji kelayakan untuk tiga nama calon sekwan ke depan.

Ketiganya yaitu Cut Azharida, Tarmizi, dan Rahmat.

Selama beberapa bulan terakhir, jabatan Sekwan Banda Aceh hanya dijabat oleh pelaksana tugas (plt).

• Kasus Pembacokan Nenek Kandung di Labuhanhaji, Diselesaikan Secara Kekeluargaan

• Plt Kadis PUPR Aceh Timur Janji Perbaiki Dua Jembatan Rusak di Pedalaman Peureulak Tahun Ini

• Plt Gubernur Aceh Resmikan Bendungan Irigasi Kuta Tinggi Agara, Ini Harapan Nova Iriansyah

“Kami sudah sepakat, Selasa (21/1/2020) akan melakukan uji kelayakan, lalu dipilih satu nama untuk diserahkan kepada wali kota supaya dijadikan sekwan definitif,” ujar Daniel.

Politisi Nasdem ini mengatakan, proses pemilihan atau uji kelayakan itu akan berlangsung tertutup, demi menjaga etika proses pemilihan.

Dikatakan Daniel, ketiga nama itu merupakan hasil seleksi dari pansel Jabatan Pimpinan Tinggi (JPT) Banda Aceh.

Ia berharap Sekwan yang ditetapkan kedepan harus dapat bekerja profesional, tanpa berpolitik di lembaga politik tersebut.

“Sekwan ke depan harus mampu membantu tugas-tugas dewan, harapannya kita, Sekwan tidak berpolitik, biarlah anggota dewannya saja yang berpolitik,” tandas Daniel.

Daniel menegaskan, siapapun yang dipilih oleh forum Banmus nanti, maka nama itulah yang terbaik untuk menduduki posisi sekwan DPRK Banda Aceh.(*)

• Djulaidi Jabat Plt Kakanwil Kemenag Aceh, Ini Posisi Tugas Sebelumnya

• Forkopimda Bahas Isu Gempa Simeulue dan Antisipasi Kemungkinan Terburuk

• Tanggapan Kapolres Subulussalam Atas Tuntutan Wartawan Terkait Kasus Ancam Tembak terhadap Jurnalis