BLK Banda Aceh Perkuat Sinergitas Dengan Stakeholder Dalam Upaya Mengurangi Pengangguran

Laporan Misran Asri | Banda Aceh

SERAMBINEWS.COM, BANDA ACEH - Balai Latihan Kerja (BLK) Banda Aceh, menggagas lahirnya Forum Komunikasi Lembaga Pelatihan Industri (FKLPI).

Hadirnya FKLPI diharapkan menjadi mitra strategis bagi BLK Banda Aceh dalam mengakomodir berbagai persoalan di daerah-daerah dalam provinsi Aceh, terutama berkaitan dengan ketenagakerjaan.

Forum ini diharapkan mampu berkontribusi dalam meminimalisir angka pengangguran di provinsi paling ujung ini.

FKLPI sendiri merupakan gabungan para pelaku dunia usaha dan industri (DUDI) serta stakeholder, mulai academic, business, and government (ABG) yang ada di Aceh.

Di samping itu juga terlibat dari elemen gampong yang diharapkan mampu membawa dampak serta pengaruh dalam pengurangan pengangguran di Provinsi Aceh.

Demikian diungkapkan Kepala BLK Banda Aceh, Teguh Sulistiyono ST MSi, dalam pemaparannya kepada peserta saat pembentukan FKLPI, beberapa waktu lalu yang dipusatkan di Kantor BLK Banda Aceh.

• FOTO- FOTO: Melihat Hasil Kerajinan Tangan Karya Penyandang Disabilitas di BLK Banda Aceh

Harapan Teguh, ke depan para stakeholder yang tergabung dalam FKLPI mampu berkontribusi dan menjembatani kebutuhan industri, terutama dalam rangka penyiapan sumber daya manusia (SDM) yang akan masuk ke pasar kerja dan wirausaha sesuai kebutuhan pasar kerja.

Di samping penyiapan calon data SDM yang akan masuk pasar kerja agar sesuai dengan kebutuhan dunia industri dan wirausaha agar tidak terjadi mismatch.

Teguh menerangkan, misi BLK Banda Aceh meningkatkan kompetensi masyarakat Aceh, di samping memiliki komitmen kuat untuk memajukan masyarakat Aceh.

"Kami melihat keinginan masyarakat Aceh untuk maju dan berkembang itu sangat kuat. Saya sangat simpatik dengan Aceh," sebutnya

• BLK Takengon Latih 80 Orang Pencari Kerja

Rasa simpatik itu lanjut Kepala BLK Banda Aceh ini, karena Aceh lama didera konflik serta disusul musibah besar gempa dan tsunami 26 Desember 2004 silam.

Tapi, keinginan masyarakat Aceh untuk maju itu sangat besar dan luar biasa.

"Ini menjadi tantangan bagi kami. Atas dasar itulah Forum Komunikasi Lembaga Pelatihan Kerja dengan Industri inilah kami gagas.

Kami harapkan para stakeholder serta bapak dan ibu yang ada di sini, mari sama-sama kita berkontribusi untuk kemajuan Aceh, salah satunya dalam upaya kita mengurangi pengangguran," pungkas Teguh.

Sementara Kasi Pemberdayaan BLK Banda Aceh, Susanto ST, MSi, menambahkan BLK berbeda dengan lembaga pendidikan, selain melaksanakan program pelatihan, BLK juga melakukan sertifikasi.

"Seluruh biaya, mulai sertifikasi hingga akomodasi semua biaya APBN," tambah Susanto.

• Mengurangi Pengangguran, BLK Banda Aceh Sosialisasi SDC di Abdya

Ia pun menerangkan kerja sama yang dilakukan serta MoU-MoU masih sangat kurang.

Karena itu sebutnya dengan adanya forum komunikasi itu apa-apa yang diprogramkan dapat tersampaikan pada masyarakat.

"Tujuan pembentukan FKLPI ini untuk mengakomodir, mungkin ada pelatihan-pelatihan yang bisa kami laksanakan," ungkap Susanto.

Kasi Pemberdayaan BLK ini pun menjelaskan selama ini banyak pelatihan-pelatihan yang dilaksanakan BLK Banda Aceh.

Tapi, di sisi lain, pihaknya mengaku apa pelatihan yang diadakan itu memang betul-betul dibutuhkan atau tidak.

"Jadi dengan adanya forum ini kita harapkan tahu apa yang dibutuhkan, mulai dari data-data pendukung dan hal lainnya. Intinya tujuan kita sejalan ingin mengentaskan kemiskinan di Aceh," jelas Susanto.

Kasi Pemberdayaan BLK Banda Aceh ini pun kembali menekankan misi pihaknya ingin meningkatkan kompetensi dan memajukan masyarakat Aceh, sehingga perlu kolaborasi dengan berbagai pihak, termasuk lahirnya FKLPI.(*)

• Sinergitas BLK Banda Aceh dan Pemkab Aceh Tamiang Sebagai Pilot Project Penyiapan SDM Berkompeten