Seleksi Penerimaan CPNS Tahun 2019

Pakai Joki Saat Ujian CPNS di Lhokseumawe, Ini Sanksinya

Bila ketahuan maka keduanya akan diserahkan kepada pihak berwajib untuk diproses sesuai aturan hukum yang berlaku.

Penulis: Saiful Bahri | Editor: Nur Nihayati
SERAMBINEWS.COM/SAIFUL BAHRI
Kabid Pengadaan dan Penilaian kinerja ASN BKPSDM Lhokseumawe, Vera Nandalia SSTP MAP.  

Bila ketahuan maka keduanya akan diserahkan kepada pihak berwajib untuk diproses sesuai aturan hukum yang berlaku.

Laporan Saiful Bahri I Lhokseumawe

SERAMBINEWS.COM, LHOKSEUMAWE - Panitia Pendaftaran Calon Pegawai Negeri Sipil (CPNS) di Kota Lhokseumawe, pada Kamis (12/12/2019) lalu telah selesai melakukan verifikasi.

Veriifikasi ini terhadap berkas yang telah diajukan oleh pelamar.

Sehingga dari 2.351 yang telah resmi mendaftar,
1.690 berkas dinyatakan lengkap atau memenuhi syarat.

Sedangkan 661 berkas lainnya dinyatakan tidak memenuhi syarat.

Dinyatakan tidak memenuhi ada empat penyebab.

Pertama, atau yang terbanyak, akibat pelamar bukan ber-KTP Lhokseumawe.

Kedua, ijazahnya tidak sesuai dengan formasi yang dipilih.

Kasus Perceraian PNS di Abdya Meningkat, Istri Gugat Cerai Suami Tinggi

Tangis Reza dan Jefri Dipeluk Ibunya, Sang Bunda Tak Percaya 2 Anaknya Membunuh Jamaluddin

UPDATE Terbaru Kasus Hakim Jamaluddin, Eksekutor Tutupi Jejak dengan Buang Ponsel dan Bakar Baju

Ketiga, karena kapasitas berkas yang diupload terlalu kecil sehingga tidak bisa dibaca oleh tim verifikasi. Serta terakhir akibat IPK dibawah 2,75.

Dari hasil verifikasi tersebut, maka panitia pun membuka peluang sanggah pada 17-19 Desember 2019, khusus bagi pendaftar yang berkasnya sudah dinyatakan tidak memenuhi syarat.

Maka selama tiga hari masa sanggah tersebut, ada 236 orang yang melakukan sanggahan.

Mayoritas yang menyanggah dengan alasan ijazah atau transkrip nilai yang diupload adalah asli, sementara menurut pandangan verifikator adalah fotokopi, dikarenakan stempelnya pudar.

Untuk itu pelamar diminta membawa ijazah atau transkrip nilai untuk dibandingkan oleh verifikator dengan hasil dokumen yang diupload oleh pelamar.

Sehingga dari 236 pendaftar yang melakukan sanggahan, maka keputusan panitia, 12 diantaranya dinyatakan memenuhi syarat.

Sedangkan 224 lainnya tetap dinyatakan tidak memenuhi syarat.

Jadi, total sekarang ini yang dinyatakan memenuhi syarat menjadi 1.702 peserta.

Untuk persiapan ujian, pihak Badan Kepegawaian dan Pengembangan Sumber Daya Manusia (BPKSDM) Lhokseumawe sudah selesai membagikan kartu ujian.

Dimana pengambilan kartu ujian berlangsung tiga hari, 8-10 Januari 2020 di Sekretariat Panitia Seleksi CPNS Kota Lhokseumawe di Jalan Mayjen T Hamzah Bendahara atau di kantor BKPSDM Lhokseumawe.

Kabid Pengadaan dan Penilaian kinerja ASN BKPSDM Lhokseumawe, Vera Nandalia SSTP MAP, barusan, menyebutkan, untuk jadwal ujian, pihaknya baru saja menerima surat dari BKN.

Sehingga untuk Lhokseumawe, ujian akan berlangsung pada 4-6 Februari 2020. Lokasinya di auditorium Politeknik Negeri Lhokseumawe.

Untuk kelancaran dan ketertiban proses ujian, maka pihaknya mengeluarkan aturan, bahwa saat ujian tulis nantinya peserta tidak boleh berbuat curang dengan menggantikan orang lain (joki).

Bila ketahuan maka keduanya akan diserahkan kepada pihak berwajib untuk diproses sesuai aturan hukum yang berlaku.

"Jadi kita imbau pada seluruh peserta jangan ada yang pakai joki saat ujian nantinya," demikian Vera.

Sebagaimana diketahui, pada tahun 2019 ini, Kementerian Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi RI memberi kuota penerimaan CPNS untuk Kota Lhokseumawe pada tahun 2019 ini sebanyak 147 orang.

Untuk tenaga pendidikan sebanyak 61 orang, tenaga kesehatan sebanyak 41 orang, dan tenaga teknis sebanyak 45 orang. (*)

Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved