Gara-gara Kentuti Tetangga, Seorang Pria dan Istrinya Dibacok hingga Kritis
Kapolsek Lubuk Begalung AKP Andi Parnigotan Lorena menjelaskan, peristiwa itu berawal dari korban FG diduga mengeluarkan kentut di hadapan tersangka.
SERAMBINEWS.COM - Kronologi pasutri dibacok tetangga hanya gara-gara kentut, dilarikan ke rumah sakit dan alami kritis.
Pasangan suami istri (Pasutri) FG (46), dan NRD (41) dilarikan ke rumah sakit lantaran dibacok oleh AS (37) yang tak lain adalah tetanganya sendiri.
Peristiwa tersebut terjadi di Bandes Batu Kasek, Kelurahan Pengambiran Ampalu Nan XX, Kecamatan Lubuk Begalung, Kota Padang, Selasa (21/1/2020) pagi.
Pemicunya pun cukup sepele, yakni gara-gara kentut.
Kapolsek Lubuk Begalung AKP Andi Parnigotan Lorena menjelaskan, peristiwa itu berawal dari korban FG diduga mengeluarkan kentut di hadapan tersangka.
Hal itu terjadi beberapa kali di bagian kepalanya sepekan yang lalu.
• Kisah Wanita Indonesia Korban Pengantin Pesanan Pria China, Disiksa hingga Pelecehan Seksual
• Lowongan Kerja BUMN 2020, BP Jamsostek, Berdikari dan Damri: Terima Lulusan SMA hingga Sarjana
• Fakta Jenazah Alfatah Dibuang ke Laut, ABK Takut Tertular Penyakit Sampai Keluarga Tahu dari Medsos
Tak terima karena telah dikentuti, tersangka pun sakit hati.
Ia pun menyimpan dendam kepada korban hingga berujung penusukan tersebut.
"Karena sakit hati, tersangka mendatangi korban pada Selasa (21/1/2020) sekitar pukul 07.00 WIB," kata Andi, dikutip dari Kompas.com.
Sambung Andi, saat tiba di rumah korban, tersangka melihat FG sedang tidur.
Melihat itu, tersangka langsung membacok korban di bagian kepala dan dada.
Tak lama berselang, istri FG datang dan kemudian tersangka membacok NRD sehingga menyebabkan luka di telinga dan tangan.
"Korban saat ini dibawa ke rumah sakit.
• Fakta Jenazah Alfatah Dibuang ke Laut, ABK Takut Tertular Penyakit Sampai Keluarga Tahu dari Medsos
• VIRAL Imam Masjid Terjaring Razia Karena Tak Pakai Helm, Dihukum Mengaji oleh Polisi
• Tes Kepribadian: Caramu Menghadapi Masalah Bisa Diketahui dari Pemandangan yang Kamu Pilih
FG dibawa RSUP M Djamil Padang karena lukanya cukup serius.
Sedangkan istrinya dibawa ke RS Tentara Padang," jelasnya.

Ilustrasi kentut (Shutterstock)
Ditambahkan Andi, setelah pihaknya mendapatkan laporan adanya peristiwa itu, polisi langsung meringkus tersangka dan saat ini sudah diamankan di Mapolsek Lubuk Begalung.
Selain mengamankan pelaku, lanjuntya, pihaknya juga mengamankan barang bukti berupa sebilah parang dan celurit yang digunakan tersangka.
"Tersangka kita jerat dengan Pasal 354 KUHP dengan ancaman 8 tahun penjara," katanya.
Sementara itu, dikutip dari TribunPadang.com, pelaku AS mengaku, aksi yang ia lakukan karena merasa sakit hati kepada FG.
Sakit hati itu lantaran karena pelaku sudah beberapa kali dikentuti dengan sengaja oleh korban tepat di bagian kepalanya
"Tidak ada masalah lain, seminggu yang lalu saya dikentutin," ujarnya.
Ia mengaku sudah dua kali dikentuti oleh korban, padahal dirinya tak biasa bercanda dengan korban.
Ia juga merasa tidak terlalu dekat dan tidak terlalu sering berkomunikasi dengan korban.
"Masalahnya cuma karena saya dikentutin dia, saya merasa sakit hati akan hal itu," kata pria yang bekerja sebagai kuli bangunan tersebut.
Korban Pembacokan Gara-gara Kentut Alami Kritis di Rumah Sakit Padang
Kondisi korban pembacokan tetangga gara-gara kentut, FG (46) dalam keadaan kritis.
Korban saat ini masih dirawat di RSUP M Djamil Padang dan baru selesai menjalani operasi setelah dada dan kepalanya dibacok tersangka AS (37) yang merupakan tetangganya sendiri.
"Korban FG masih menjalani perawatan di RSUP M Djamil Padang dan baru selesai menjalani operasi," kata Kapolsek Lubuk Begalung AKP Andi Parnigotan Lorena, dikutip dari Kompas.com, Rabu (22/1/2020).
Andi menyebutkan pihaknya belum meminta keterangan ke korban karena kondisi FG masih dalam tahap pemulihan.
Sementara untuk istri korban, NRD (41) yang dirawat di RS Tentara Padang sudah mulai pulih dan polisi sudah meminta keterangan.
"Kalau istri korban yang juga menjadi korban pembacokan di telinga dan tangan sudah kita mintai keterangan," jelas Andi.
Sebelumnya diberitakan, gara-gara kentut, sepasang suami istri di Pengambiran, Lubuk Begalung, Padang, Sumatera Barat dibacok dengan parang oleh tetangganya sendiri, AS (37) Selasa (21/1/2020).

Ilustrasi (pixabay.com)
Akibatnya FG (46) dan istrinya NRD (41) mengalami luka bacokan di badannya dan dilarikan ke rumah sakit.
Kejadian berawal ketika korban FG diduga mengeluarkan kentut di hadapan tersangka beberapa kali sebelum peristiwa pembacokan sehingga menimbulkan rasa sakit hati.
Karena sakit hati, tersangka mendatangi korban pada Selasa (21/1/2020) sekitar pukul 07.00 WIB.
Saat tiba di rumah korban, tersangka melihat FG sedang tidur.
Kemudian, tersangka langsung membacok korban di bagian kepala dan dada.
Selang tidak berapa lama, istri FG datang.
Kemudian tersangka membacok NRD sehingga menyebabkan luka di telinga dan tangan.
FG (46) dan istrinya NRD (41) kemudian dilarikan ke rumah sakit.
Setelah mendapatkan laporan warga, polisi langsung meringkus tersangka dan saat ini diamankan di Mapolsek Lubuk Begalung.
Selain itu, polisi juga mengamankan barang bukti berupa sebilah parang dan celurit yang digunakan tersangka.
Tersangka dijerat dengan pasal 354 KUHP dengan ancaman 8 tahun penjara.
(Tribunnewswiki.com/Putradi Pamungkas, Kompas.com/Putra Perdana)
Artikel ini telah tayang di Tribunnewswiki.com dengan judul Kentuti Tetangga Berkali-kali, Seorang Pria dan Istrinya Dibacok, Alami Kritis di Rumah Sakit