Berita Abdya

Janda Lansia di Abdya Tinggal di Rumah tak Layak Huni tanpa Bantuan, Ini Kata Para Pejabat Terkait

Rumah ini di Dusun Tengah, Gampong Ujong Padang, Kecamatan Susoh, Kabupaten Aceh Barat Daya (Abdya).

Penulis: Zainun Yusuf | Editor: Mursal Ismail
SERAMBINEWS.COM/ZAINUN YUSUF
Rohana (74), janda warga Dusun Tengah, Desa Ujong Padang, Kecamatan Susoh, Kabupaten Abdya, berada di depan rumahnya yang sudah tak layak huni lagi. Foto direkam Selasa (21/1/2020).   

Sementara kriteria penerima bantuan PKH, jika terpenuhi komponen, yaitu masih ada anak yang masih bersekolah, ibu hamil dan balita serta lanjut usia (di atas 70 tahun) dan disabilitas berat. 

Sedangkan janda Rohana tidak menerima BNPT, Keuchik Ujong Padang, Syahril mengaku sudah diusulkan kepada Dinas Sosial (Dinsos) setempat.

 Bahkan, dari info diperoleh bahwa Rohana sudah masuk dalam Basis Data Terpadu (BDT).

“Saya heran juga kenapa Rohana belum terdaftar sebagai penerima BNPT,” kata Keuchik Syahril. 

Kepala Dinsos Abdya melalui  Kabid Linjamsos, Suryadi SE juga mengakui Rohana sudah masuk dalam BDT sebagai persyaratan warga untuk menerima bantuan sosial (bansos).

 “Kita akan cek kembali, apakah nama Rohana sudah diusulkan sebagai penerima BPNT atau belum,” katanya.     

 Sementara menyangkut tentang rumah Rohana yang tidak layak huni, Keuchik Gampong Ujong Padang, Syahril juga mengaku sudah capek.

Soalnya, sudah berulang kali mengusulkan agar rumah Rohana yang kindisinya memprihatinkan agar dibangun rumah sederhana yang layak huni.  

 “Rumah ini sudah berulang kali saya foto sebagai kelengkapan usulan pembangunan rumah duafa, tapi hingga saat ini belum ada kejelasan,” paparnya lagi.  

Tentang Rohana pernah menerima bantuan bahan bangunan untuk rehab rumah, Keuchik Syahril menjelaskan pihaknya tidak tahu dari mana bantuan bahan bangunan tersebut datang.

 “Saya selaku keuchik tak tahu dari mana karena pihak yang menyerahkan tak pernah melapor,” ujarnya lagi.

Sebelumnya, janda Rohana mengaku, tahun 2018 lalu pernah mendapat bantuan bahan-bahan bangunan untuk merehap rumahnya.

Tapi tidak diberikan ongkos pekerjaan rehap.

Anehnya, janda ini mengaku tidak jelas dari mana bantuan itu datang.

“Ketika saya tanya, orang mengantar bahan bangunan menjelaskan, bahan bangunan itu merupakan bantuan orang kaya di Banda Aceh. Ada juga mengatakan bantuan aspirasi,” kata Rohana.

Halaman
1234
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved