Klaim Kontroversi Sunda Empire: Pengendali Nuklir hingga Wajib Daftar Ulang Agar Tak Kiamat
Jajaran klaim kontroversi Sunda Empire: Pengendali Nuklir, Kaisar Matahari, negara wajib daftar ulang agar tak kiamat.
"Mari kita persiapkan diri kita utk menyongsong kehidupan yg lebih baik dan sejahtera."
"Agar kita tidak menjadi budak di negara sendiri dan hidup hanya utk membayar tagihan yg terus naik dan biaya hidup yg terus melambung tinggi apalagi biaya pendidikan anak yg tdk gratis, setelah itu kita tua dan mati, terus pikniknya kapan??" tulis warganet akun Facebook tersebut dikutip Jumat (17/1/2020).

Kolase: Pimpinan Sunda Empire - Alexander The Great. (KompasTV/Michael | Biography.com)
Kekaisaran Matahari dan Alexander The Great dari Macedonia
Petinggi Sunda Empire, Rangga Sasana menjelaskan soal asal usul dari kerajaannya itu.
Hal tersebut disampaikan dalam video yang diunggah di kanal YouTube Indonesia Lawyers Club, Selasa (21/1/2020).
Dalam Sunda Empire, Rangga mengaku memiliki jabatan sebagai Sekretartis dari de Hern Zeventien.
Rangga menjelaskan, Sunda Empire merupakan satu di antara beberapa kerajaan matahari.
Kekaisaran Matahari disebutkan telah ada sejak Alexander the Great atau Alexander Agung yang merupakan Raja Kekaisaran Makedonia, Yunani.
Rangga mengatakan, kekaisaran matahari telah ada sejak 324 SM (sebelum masehi).

Sunda Empire - Earth Empire. (Istimewa)
Pengendali Nuklir
Kerajaan itu pun mengklaim bahwa sudah bisa mengendalikan nuklir.
Petinggi Sunda Empire, Ki Ageng Rangga Sasana sendiri yang menyatakan hal itu.
"Keberadaan Sunda Empire atau Earth Empire adalah melahirkan tatanan bumi yang menyelamatkan atas keselamatan bumi dan umat keseluruhan," kata Ki Ageng Rangga Sasana dilansir dari kanal YouTube KompasTV, Senin (20/1/2020).