Mantan Kapolsek Darul Kamal AKP Mukhtar Meninggal Dunia, Almarhum Dikenal Berjiwa Penolong

Mukhtar mengembuskan napas terakhir di Rumah Sakit Umum Zainoel Abidin (RSUZA), Banda Aceh, Rabu (22/1/2020) sekitar pukul 04.45 WIB dini hari.

Laporan Misran Asri | Banda Aceh

SERAMBINEWS.COM, BANDA ACEH - Innalillahi wainailahi rajiun.

AKP (Purnawirawan) Mukhtar bin Mahmud (60), mantan Kapolsek Darul Kamal, Banda Aceh, meninggal dunia. 

Mukhtar mengembuskan napas terakhir di Rumah Sakit Umum Zainoel Abidin (RSUZA), Banda Aceh, Rabu (22/1/2020) sekitar pukul 04.45 WIB dini hari. 

Mukhtar sempat dirawat di RSUZA akibat sakit asam lambung yang dideritanya.

Almarhum Mukhtar meninggalkan istri, yakni Sari Novita serta dua putranya yang masih berusia belia.

• Fakta Jenazah Alfatah Dibuang ke Laut, ABK Takut Tertular Penyakit Sampai Keluarga Tahu dari Medsos

Lalu keluarga kecil yang terlihat bahagia ini tinggal di Gampong Lamdingin, Kecamatan Kuta Alam, Banda Aceh.

Kebahagian itu terlihat saat almarhum Mukhtar, mulai memasuki masa purna tugas (pensiun) dari Kepolisian tahun 2018 dan menghabiskan waktunya bersama istri dan kedua putranya.

• VIRAL Imam Masjid Terjaring Razia Karena Tak Pakai Helm, Dihukum Mengaji oleh Polisi

Kebahagian itu terpancar dari foto-foto yang diupload almarhum di media sosial Facebook milik almarhum @mukhtar moes serta facebook istrinya @sari novita

Almarhum Mukhtar yang lahir di Kota Sabang, 09 Desember 1959 silam ini, dikenal sebagai sosok pemurah, berjiwa sosial dan suka menolong.

Terutama saat almarhum bertugas di Bagian Urusan (Baur) SIM Poltabes Banda Aceh tahun 2000 sampai 2006 lalu (sebelum Poltabes berubah nama Polresta Banda Aceh).

Beberapa rekan seprofesi almarhum di Kepolisian mengenal almarhum orang baik, berjiwa penolong, ramah, dan penghormatan terhadap orang lain itu sangat tinggi.

“Jiwa penolong almarhum itu luar biasa, terutama saat beliau masih bertugas di Baur SIM Poltabes, Banda Aceh, masih berpangkat Aiptu, sebelum beliau perwira.

Ketika beliau menjadi perwira dan pangkat terakhir Ajun Komisaris Polisi (AKP) sebagai Kapolsek Darul Kamal, tidak ada yang berubah dari diri beliau,” kenang Wartawan SCTV Wilayah Aceh Mukhtar.

Menurutnya, di saat almarhum masih menjabat di Baur SIM Poltabes Banda Aceh tahun 2000 sampai 2006 lalu, siapapun dibantu oleh almarhum, meski orang itu belum dikenal akrab. 

“Almarhum ini orang baik dan selalu ingin membantu memudahkan urusan orang lain dalam memperoleh SIM, tanpa ada ketentuan yang beliau langgar.

Semoga almarhum husnul khatimah dan keluarga yang ditinggalkan bisa sabar,” ungkap mantan Ketua Aliansi Jurnalis Indenpenden (AJI) Kota Banda Aceh ini.

Mukhtar menambahkan hal lain yang ia ingat bahwa almarhum sangat dekat dengan semua orang, ramah dan dimana pun bertemu, pasti almarhum selalu memberikan senyuman keakraban. 

Oleh karena itu di manapun almarhum berdinas, ungkap Mukhtar, diyakini menyimpan kesan bagi warga dan anggotanya.

“Almarhum sudah dikebumikan tadi siang di Gampong Lamdingi,” pungkas Mukhtar yang ikut melayat ke rumah almarhum di Lamdingin.

Hal yang sama juga diungkapkan Kapolsek Darul Imarah, Iptu Suriya SPdI.

Meski, Suriya mengaku tidak terlalu dekat mengenal almarhum, tapi menurutnya almarhum orang baik, cepat akrab dan dekat dengan orang lain.

Bahkan semasa hidupnya, almarhum begitu menghormati dan menghargai anggota, serta junior (pangkat perwira di bawahnya).

“Saya tidak begitu kenal beliau, tapi almarhum ini memang orang baik dan setiap bertemu dengan saya dan kami para juniornya beliau selalu memberikan kesan akrab.

Bahkan sepanjang saya berdinas di Polresta dan di polsek-polsek di jajaran Polresta sepengetahuan saya, tidak pernah terdengar beliau punya masalah dengan orang lain,” pungkas Iptu Suriya.

• Ini Satpam Berprestasi Dapat Penghargaan Kapolres Bireuen, Bertugas Baik Hingga Amankan Pencuri HP

Sementara itu, Bambang, kerabat almarhum AKP Mukhtar yang sedang berada di rumah almarhum dan dihubungi Serambinews.com, mengaku dua hari lalu almarhum masih terlihat sehat dan segar bugar. 

Saat itu Mukhtar menuju ke Gampong Lagang, Kecamatan Darul Imarah, Aceh Besar, tepatnya di belakang Poltekkes Kemenkes Aceh.

“Kalau saya tidak salah sekitar dua hari yang lalu. Kebetulan di sana ada rumah beliau (almarhum Mukhtar) dan ada orang yang mau sewa.

Waktu itu beliau terlihat sangat sehat dan tidak terlihat tanda-tanda almarhum akan meninggalkan kita,” pungkas Bambang. (*)