Pupuk Langka

Petani Adukan Kelangkaan Pupuk pada Dewan, Ini Responnya

“Sudah beberapa daerah yang melaporkan kelangkaan pupuk urea bersubsidi kepada kami,” Ketua Komisi III DPRK Aceh Utara Razali Abu

Penulis: Jafaruddin | Editor: Nur Nihayati
For Serambinews.com
Razali Abu Ketua Komisi III DPRK Aceh Utara 

“Sudah beberapa daerah yang melaporkan kelangkaan pupuk urea bersubsidi kepada kami,” Ketua Komisi III DPRK Aceh Utara Razali Abu

Laporan Jafaruddin I Aceh Utara

SERAMBINEWS.COM,LHOKSUKON - Petani dari sejumlah kecamatan di Kabupaten Aceh Utara mengadukan persoalan kelangkaan pupuk urea bersubsidi yang terjadi di kawasannya masing-masing.

Warga berharap agar dewan dapat menyelesaikan persoalan tersebut.

“Sudah beberapa daerah yang melaporkan kelangkaan pupuk urea bersubsidi kepada kami,” Ketua Komisi III DPRK Aceh Utara Razali Abu kepada Serambinews.com, Rabu (22/1/2020).

Kemarin kata Razali, ada beberapa petani dari Kecamatan Lapang yang menemui dirinya dan melaporkan kelangkaan pupuk urea.

Kemudian sebelumnya juga ada beberapa petani di Tanah Pasir yang juga melaporkan persoalan yang sama.

Muhammad Hasan Alias Mami, Ketua Komunitas Gay Cabuli 11 Anak Lelaki di Warung Kopi, Buron 2 Pekan

Dicibiri Tetangga karena Nikah dengan Sopir Truk, Wanita Lulusan S2 Ungkap Penghasilan Suami

Vina Romita Fitriana SE, Ingin Ibu Persit Hasilkan Souvenir Khas

Selanjutnya, ada juga petani dari Kecamatan Baktiya Barat dan Matangkuli yang menghubungi dirinya mengabari kelangkaan pupuk.

“Ini belum kita croscek ke kecamatan lainnya. Kemungkinan kalau kita cek langsung masih ada daerah yangt mengalami kelanggkaan pupuk urea,” ujar Razali.

Disebutkan, karena itu pihaknya dalam waktu dekat akan mengadakan pertemuan dengan Dinas Pertanian dan Pangan Aceh Utara, kemudian pihak produsen PT Pupuk Iskandar Muda (PIM) dan juga dari distributor.

SERAMBINEWS.COM/ZAINUN YUSUF

Pekerja memuat ratusan ton pupuk bersubsidi di Gudang Penyangga Lini III Abdya di Desa Keude Paya, Blangpidie, Jumat (26/1/2018).
SERAMBINEWS.COM/ZAINUN YUSUF Pekerja memuat ratusan ton pupuk bersubsidi di Gudang Penyangga Lini III Abdya di Desa Keude Paya, Blangpidie, Jumat (26/1/2018). (SERAMBINEWS.COM/ZAINUN YUSUF)

“Kita ingin mempertanyakan dan ingin mendapatkan data apa sebab selalu terjadi kelangkaan pupuk di Aceh Utara.

Kita juga sudah berencana nantinya akan melaporkan kejadian tersebut ke pihak kementerian terkait agar persoalan pupuk dapat diatasi,” ujar Razali.

Ketua Komisi III bersama anggotanya mengaku akan komit dalam menyelesaikan persoalan tersebut sehingga kedepan tak terjadi lagi persoalan kelangkaan pupuk. (*)

Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

Berita Populer

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved