Bus Angkutan Perintis Mulai Tarif Rp 1.000 Beroperasi di Pedalaman Sukajadi Makmur, Catat Rutenya  

Masyarakat juga dapat memberikan masukan dan kritikan kepada pihaknya.

Sehingga pelayanan bus perintis, menjadi sarana lebih baik ke depannya.

"Ke depan bus perintis Damri diharapkan bisa melayani lebih banyak rute yang belum dijangkau angkutan umum konvensional," ujarnya.

• Asisten I Setdakab Aceh Singkil Ingatkan Pendamping PKH Agar Pastikan Bantuan Sampai ke Penerima

Kepala Dishub Langsa, Samsul SE, didampingi Sekretarisnya, Bambang Suriansyah, menyebutkan, Bus Perintis atau Damri bantuan Kemenhub Dirjen Perhubungan Darat tahun anggaran 2019.

Setiap hari bus ini akan beroperasi 2 trep pagi dan siang serta siang dan sore pulang pergi (PP).

Untuk pelajar dan masyarakat menuju ke daerah kota.

Biaya operasional meliputi perawatan dan gaji sopir dan BBM mendapat subsidi langsung oleh Kemenhub dibawah operasional Damri (BUMN).

Rute bus perintis ini yakni Simpang Comodore, TTL, Simpang Sungai Paoh, Pusat Pasar Langsa, Simpang Tugu Pokantas Gampong Blang, Jalan A Yani, dan kembai lagi ke Gampong Suka Jadi Makmur.

Kemudian, tahun 2020 diusulkan 2 Bus Damri.

Untuk angkutan ke kawasan Manggrove Kuala Langsa dan Tertimal Terpadu Langsa (TTL).

Serta  angkutan Kawasan Objek Wisata Hutan Kota - TTL - Pusat Kota.

Namun, 2 unit mobil angkutan itu diusulkan ukurannya lebih kecil.

Agar memudahkan masuk ke dua daerah objek wisata itu.

Keuchik Gampong Sukajadi Makmur, Laili Amsar, mengucapkan terimakasih kepada Pemko dan Kemenhub Dirjen Perhubungan Darat yang telah membantu bus angkutan ini untuk masyarakat.

Sehingga, sangat membantu anak-anak menuju sekolah dan warga belanja ke pasar.

Biayanya juga luar biasa cukup murah.

Hanya Rp 1.000 untuk anak sekolah dan penumpang umum Rp 3.000. (*)

• Pelamar CPNS Bireuen Ujian Mulai 27 Januari, Perhatikan Syarat Ikut Ujian