Berita Aceh Barat Daya
Pelantikan PW HUDA Abdya Diwarnai Pembacaan Pernyataan Sikap Mendukung SE Plt Gubernur
Acara ini diisi dengan pembacaan pernyataan sikap yang mendukung Surat Edaran (SE) Plt Gubernur Aceh.
Penulis: Zainun Yusuf | Editor: Nur Nihayati
"MPU Abdya mendukung SE Plt Gubernur Aceh no 450/21770 tentang larangan mengadakan pengajian selain dari Itiqad Ahlus Sunnah Waljamaah yang bermazhab Syafi'iyah," tegasnya.
Menurutnya, SE tersebut memang benar-benar dibutuhkan, dan bermanfaat dalam mengatur kehidupan bermasyarakat, berbangsa dan bernegara.
Beraqidah dengan Ahlus Sunnah Waljamaah di Aceh telah termaktub dalam Perda Propinsi Daerah Istimewa Aceh Nomor 5 Thn 2000 Tentang Pelaksanaan Syariat Islam di Aceh dan Qanun Nomor: 8 Tahun 2015.
"Kriteria Akidah Ahlus Sunnah Waljamaah telah turun Fatwa MPU Aceh Nomor: 04 Tahun 2011 yang diadopsi oleh Qanun Aceh Nomor 8 Tahun 2015 Bab lV Pasal 9 ayat 3 untuk di tindak lanjuti oleh Pemerintah," katanya.
Mengenai bermazhab Syafi’iyah, tambahnya, Aceh kembali kepada historis pada masa silam, sebagaimana Penjelasan atas Rancangan Undang-undang Republik Indonesia Nomor 11 Tahun 2006 tentang Pemerintahan Aceh dan mayoritas pengamalan hukum Furu'iyah masyarakat Aceh dalam bingkai Mazhab Syafi'i.
Bahkan, sebutnya, masyarakat Aceh pada umumnya, belum mampu menggali, hukum Islam sendiri dari Alquran dan hadits, sebagaimana yang telah digali oleh Imam Syafi’i.
Sehingga, sangat wajar berpedoman pada hukum yang telah digali oleh Imam Syafi’i tersebut.
"Terkecuali, ada masalah yang sangat rumit untuk dipedomani dalam Mazhab Syafi’i, sehingga akan diatur oleh MPU Aceh," pungkasnya.
Sementara Struktur PW HUDA Abdya Periode 2019-2024 yang dilantik di Masjid Agung Abdya, Rabu malam, terdiri atas Majelis Syuyukh, Majelis Syura, Katib ‘Am, Majelis Tanfiz serta bidang-bidang.
Pengurus yang dilantik itu berdasarkan Lampiran Surat Keputusan Majelis Syura PB HUDA Provinsi Aceh, Nomor 07/SK/MSY/V/1441, tanggal 1 Januari 2020
Ketua Majelis Syuyukh, Tgk H Abdurrahman Badar, didampingi sembilan Anggota, Tgk Syech H Abdussalam Al-Ghaliby, Tgk Abu Bakar Al-Bayani, Tgk M Judan Nur, Tgk Abdul Salam AB, Tgk Zainuddin Syam, Tgk Muhammad Aminuddin, Tgk Jalaluddin, Tgk M Amin Bas, dan Tgk Azmi Syah.
Rais ‘Am Majelis Syura, Tgk Tgk Zulkifli Daiyan, Wakil Rais ‘Am, Tgk Muhammad Dahlan. Didampingi 21 Rais, Tgk Zarkasyie Ibrahim, Tgk H Muhammad Tulot Asy, drh Tgk H Zoel Helmi Haridhy MM, Drs Tgk T Burhanuddin Sampe MM, Drs Tgk H Marnus Al-Labsyar, dan Tgk Abdul Majid.
Tgk M Dastur Syam, Tgk M Yunus AB, Drs Tgk H Asnawi MY, Tgk M Husni RA SPd, Tgk Armiya DW, Tgk Hasan Basri, Tgk Ismail Arsyad, Tgk TR Kamaluddin, Tgk Mursalin Jakfar SPd, Tgk Ubaidillah SAg, Tgk Saridin Sulusi, Tgk Mansuryani, Tgk Habsyah Jamal, Tgk Rudi Al Ghani, dan Tgk Damiari Z.
Katib ‘Am, Tgk Ahmad Azhar Hasan, Wakil Khatib ‘Am, Tgk Armisli, didampingi tujuh Katib, Tgk Ali Umar, Tgk Jamaluddin Ubaidi, Tgk Idris, Tgk Muhyuddin, Tgk Hamidi, Tgk Salman Al- Farisi, dan Tgk Nasruddin.
Pengurus Majelis Tanfiz