Berita Aceh Besar
Warga Aceh Besar Shalat Istisqa di Lapangan Siron Ulee Titi, Berikut Tata Cara Lengkapnya
Pelaksanaan shalat istisqa ini dilaksanakan di lapangan sepak bola Lonkali, Gampong Siron, Kecamatan Ingin Jaya, Aceh Besar, Kamis (23/1/2020).
Penulis: Asnawi Luwi | Editor: Mursal Ismail
Pelaksanaan shalat istisqa ini dilaksanakan di lapangan sepak bola Lonkali, Gampong Siron, Kecamatan Ingin Jaya, Aceh Besar, Kamis (23/1/2020).
Laporan Asnawi Luwi | Aceh Besar
SERAMBINEWS.COM, JANTHO - Pemerintah Kabupaten (Pemkab ) Aceh Besar, menggelar shalat minta hujan atau shalat istisqa.
Pelaksanaan shalat istisqa ini dilaksanakan di lapangan sepak bola Lonkali, Gampong Siron, Kecamatan Ingin Jaya, Aceh Besar, Kamis (23/1/2020).
Adapun imam sekaligus khatib setelah selesai shalat sunat ini adalah Pimpinan Dayah Ulee Titi, Abu H Athaillah Bin Ishak Al Amiry.
Bupati Aceh Besar, Ir Mawardi Ali, Sekda Aceh Besar, Iskandar, para asisten, staf ahli, camat, tokoh agama, ikut sebagai jamaah bersama masyarakat lainnya.
Bupati Aceh Besar, Ir Mawardi Ali, kepada Serambinews.com, Kamis (23/1/2020), mengatakan Pemkab menggelar shalat istisqa ini karena kemarau melanda Aceh Besar akhir-akhir.
• 10 Tanda Tubuh Dipenuhi Racun, Bau Mulut hingga Berat Badan Tidak Normal
Dampaknya antara lain sawah kekeringan, bahkan rumput untuk ternak pun ikut kering.
Sedangkan air sumur juga sudah jauh berkurang dibanding biasanya.
"Hari ini masyarakat Aceh Besar shalat istisqa dan berdoa agar Allah SWT menurunkan rahmat-Nya berupa hujan," kata Bupati Mawardi Ali.
Ia didampingi Kabag Humas dan Protokol Setdakab Aceh Besar, Muhajir SSTP MPA.
• Jadwal Tes SKD CPNS Kementerian ESDM Telah Diumumkan, Cek Lokasinya
• ASN Berstatus Honorer dan Kontrak Akan Dihapuskan, Ini Detil dan Alasannya
Berikut tata cara dan tuntunan shalat istisqa atau salat istisqa, doa untuk meminta hujan kepada Allah SWT yang dikutip Serambinews.com dari TribunJatim.com.
Sholat istisqo atau salat istisqa untuk meminta hujan dilaksanakan dua rakaat seperti salat Ied.
Perbedaan keduanya terletak pada penempatan khotbah, pembacaan takbir, dan arah khatib pada khotbah kedua.
Melansir tulisan Alhafiz K yang dilansir dari NU.or.id berjudul