Berita Aceh Besar
Cegah Virus Corona Masuk Aceh, Penumpang Luar Negeri Diperiksa Ketat di Bandara SIM
Otoritas Bandara SIM Blangbintang, Aceh Besar pun mulai memperketat pemeriksaan untuk para penumpang dari luar negeri akibat wabah virus corona
Penulis: Muhammad Nasir | Editor: Muhammad Hadi
Laporan Muhammad Nasir I Banda Aceh
SERAMBINEWS.COM, BANDA ACEH - Virus Corona yang berasal dari Cina mulai merebak ke berbagai negara.
Otoritas Bandara Sultan Iskandar Muda (SIM) Blangbintang, Aceh Besar pun mulai memperketat pemeriksaan untuk para penumpang dari luar negeri.
Hal itu untuk mencegah masuk virus corona ke Aceh.
Para penumpang kedatangan dari luar negeri diperiksa suhu tubuh dengan alat thermoscanner.
Tindakan sebagai upaya antisipasi, karena virus corona terus merebak parah dari Wuhan, Cina dan menyebar ke negara lain.
• Pakar Medis China Sebut Virus Corona Menular Lewat Mata, Pernah Bantu Atasi Wabah SARS pada 2003
Kepala Wilayah Kerja Bandara SIM KKP Banda Aceh Pattimura kemarin mengatakan, pemeriksaan suhu tubuh untuk penumpang kedatangan luar negeri sebenarnya memang dilakukan untuk setiap penerbangan.
Hanya saja, karena virus Corona sedang merebak dengan cepat, maka pihak KKP melakukan peningkatan pemeriksaan untuk penumpang.
Namun dalam beberapa hari ini, belum ada ditemukan penumpang yang memiliki suhu di atas 38 derajat.
• Takut Tertular Virus Corona, 12 Mahasiswa Aceh di China Terkurung di Wuhan, Ini Nama-nama Mereka
"Terkait virus corona kita dari KKP lebih meningkatkan pemantauan suhu tubuh penumpang internasional.
Sejauh ini menyangkut virus corona kita di Bandara SIM belum ada yang terdapat suhu tubuh di atas 38 derajat," ujar Pattimura.
Katanya, di Bandara SIM, pihak KKP menyiagakan dua thermoscanner yaitu di kedatangan internasional serta di ruang VVIP.
Ia menjelaskan, pengawasan ditingkatkan sejak isu virus corona merebak.
Namun sejauh ini belum ditemukan adanya penumpang yang dicurigai membawa virus tersebut.
• Warga India, Arab dan Turki Sering Ziarah, Dua Makam Kuno di Simpang Tiga, Pidie Ini Masih Misteri
"Seandainya kita dapat penumpang dengan suhu tubuh di atas 38 derajat kita bawa ke ruang observasi, kita periksa lebih lanjut dan seandainya masih terdapat gejala lain kita lakukan rujukan ke Rumah Sakit Umum Zainoel Abidin, Banda Aceh," jelasnya.