Warga India, Arab dan Turki Sering Ziarah, Dua Makam Kuno di Simpang Tiga, Pidie Ini Masih Misteri

Laporan Muhammad Nazar I Pidie

SERAMBINEWS.COM, SIGLI - Dua Makam kuno masih utuh di Gampong Mesjid Gigieng, Kecamatan Simpang Tiga, Pidie.

Dua makam kuno tersebut letaknya persis di badan jalan di Gampong Mesjid Gigieng menuju Ie Leube, Kecamatan Kembang Tanjong.

Satu makam kuno telah dipagar yang tersambung dengan pagar Meunasah Mesjid Gigieng.

Dua nisan tua telah berlumut, dengan penuh ukiran masih utuh di dalam makam tersebut.

• KONI Aceh Berharap Pengprov Perpani Rebut Emas di PON Papua, Ini Kata Abu Razak

Satu makam lagi tidak dipagar, sebab berada di badan jalan. Bukti diketahui adanya makam karena masih kokohnya nisan tertancap di atas jalan.

Sayangnya, dua makam kuno itu tidak diketahui pemiliknya.

Untuk diketahui makam kuno tersebut berada didekat eks pelabuhan Gigieng, Kecamatan Simpang Tiga.

• Modus Pergoki Istri Selingkuh, Pasangan Suami Istri Peras Korban, Dikasih Mobil Karena Tak Ada Uang

Sehingga banyak pendatang dari luar seperti India, Arab, China dan negara lainnya yang berdagang untuk singgah di pelabuhan tersebut.

Ada juga sebagian ulama dari Arab yang melalui eks Pelabuhan Gigieng untuk membawa ajaran Islam.

Namun, jejak ulama tersebut tidak dicatat dalam sejarah, meski pusara mereka masih terawat.

Seharusnya makam kuno di Simpang Tiga diregistrasi ke cagar budaya.

Keuchik Mesjid Gigieng, Boyhaqi, kepada Serambinews.com, Sabtu (25/1/2020) mengatakan, tidak diketahui nama yang dimakamkan di dua makam kuno di depan Meunasah Mesjid Gigieng yang dahulunya dijadikan Masjid Gigieng.

Namun, sebut Boyhaqi, di makam kuno tersebut sering dikunjungi warga dari India, Arab dan Turki.

"Mahasiswa Unsyiah Banda Aceh pernah datang melakukan kajian di dua makam kuno itu, tapi hasilnya tidak pernah disampaikan kepada kami," jelasnya.

• Video Viral Anak Tergantung dengan Kaki ke Atas, Polisi Periksa Ibu dan Perangkat Gampong Beurawe