Berita Bener Meriah
Viral Pertemuan Sunda Empire di Aceh, Ini Kata Ismail Jenderal Bintang Dua Dalam Video Itu
Publik dihebohkan dengan munculnya kehadiran Keraton Agung Sejagat di Purworejo dan Sunda Empire di Bandung, ternyata Sunda Empire sudah pernah..
Penulis: Budi Fatria | Editor: Jalimin
Viral Pertemuan Sunda Empire di Aceh, Ini Kata Ismail Jenderal Bintang Dua Dalam Video Itu
Laporan Budi Fatria | Bener Meriah
SERAMBINEWS.COM, REDELONG – Publik dihebohkan dengan munculnya kehadiran Keraton Agung Sejagat di Purworejo dan Sunda Empire di Bandung, ternyata Sunda Empire sudah pernah mengadakan sosialisasi di Aceh, persisnya di Aceh Utara.
Kegiatan bertajuk sosialisasi, halal bihalal dan tanya jawab tentang Sunda Empire tersebut diadakan pada 18 Agustus 2019 di sebuah warung di Aceh Utara.
Kelompok yang tengah menjadi kontroversi tersebut ternyata mengembangkan sayapnya hingga kawasan Aceh.
Video Sunda Empire di Bandung dan pertemuan Sunda Empire di Aceh Utara viral di sejumlah media mainstream dan media sosial.
Terkait viralnya video tersebut, Jenderal bintang dua dalam video itu yang namanya Ismail warga Bener Meriah kepada Serambinews.com melalui pesan WhatsApp, Sabtu (25/1/2020) menyampaikan, dirinya telah dipanggil pihak Polres Bener Meriah terkait viralnya video pertemuan Sunda Empire di Aceh Utara.
• VIDEO - Pelintir Sejarah PBB di Wikipedia, Roy Suryo Laporkan Sunda Empire ke Polda Metro Jaya
• Satreskrim Polres Bireuen Tangkap IRT Penjual Elpiji 3 Kg Melebihi HET
• Bakongan Timur Raih Juara Pertama Turnamen Bola Voli Piala KNPI Aceh Selatan
“Benar, saya sudah klarifikasi semua berita yang negatif terhadap saya, Sunda Empire-Earth Empire tidak ada keterkaitannya degan Kraton Agung Sejagat si Toto,” kata
Lanjutnya, video viral saya itu, sebenarnya video pada Agustus 2019 dan sudah lama sekali, sengaja diviralkan oleh media saat kemunculan pihak lain yaitu Kraton Agung Sejagat supaya Sunda Empire-Earth Empire dianggap sama.
“Itu pemberitaan yang sangat keliru dan tidak berdasarkan fakta yang sebenarnya,” ungkap Ismail.
Ismail menambahkan, Sunda Empire-Earth Empire bukan baru lahir atau bediri kemarin sejak viral, tapi itu sejarah Dunia, menurutnya SE-EE sudah ada sejak tahun 323 BC (Sebelum Masehi) pada Dinasty Helenik Alexander The Great, yang saat ini sudah sampai pada Dinasty Sundakala the Graet (1977-Now).
“Jadi SE-EE bukan Kraton atau Kerjaan, mohon diluruskan dan yang diviralkan kemarin itu kegiatan yang sudah cukup lama dan tanpa meminta izin ke saya berarti media jua tidak professional,” kesal Ismail.
• Hingga Siang Ini, Sudah 600 Peserta Seleksi Tes CPNS Langsa Ambil Nomor Ujian ke Kantor BKPSDM
• Longsor Tumbangkan Pohon Kayu, Timpa Badan Jalan Nasional di Kedabuhen Subulussalam
Lebih lanjut, Ismail menyampaikan saya tidak bersedia ditemui oleh media manapun lagi, karena saya sudah mengklarifikasi semuanya kepada pihak Kepolisian/intelkam Polres Bener Meriah pada, Jumat 24 Januari 2020, sekira pukul 4.30 Wib, secara terbuka secara terang benderang degan menunjukkan fakta hukum yang sah sesuai aturan dan perundang undangan yang berlaku.
Ismail juga mengatakan dalam Sunda Empire-Earth Empire tidak ada jual beli jabatan atau pangkat atau uang ini dan itu, dan tidak ada menjanjikan gaji yang tinggi berdasar dolar, jadi semua itu tidak benar.