Virus Corona Serang China
Darurat Virus Corona, Plt Gubernur Transfer Dana, Mahasiswa Aceh di Wuhan Ucapkan Terima Kasih
Alfi Rian, mahasiswa asal Krueng Mane yang kini kuliah di Kota Wuhan, kepada Serambinews.com, mengatakan, Pemerintah Aceh sudah mentransfer dana...,
Penulis: Subur Dani | Editor: Mursal Ismail
Alfi Rian, mahasiswa asal Krueng Mane yang kini kuliah di Kota Wuhan, kepada Serambinews.com, mengatakan, Pemerintah Aceh sudah mentransfer dana.
Laporan Subur Dani | Banda Aceh
SERAMBINEWS.COM, BANDA ACEH - Pemerintah Aceh, Minggu (26/1/2020) sudah mentransfer sejumlah dana untuk mahasiswa Aceh di Kota Wuhan, Cina.
Mereka kini terisolasi akibat terjangkitnya virus corona.
Alfi Rian, mahasiswa asal Krueng Mane yang kini kuliah di Kota Wuhan, kepada Serambinews.com, mengatakan, Pemerintah Aceh sudah mentransfer dana.

Dana sebesar Rp 50 juta itu dikirim ke rekening pribadinya.
Dana tersebut seperti diberitakan sebelumnya, dikirim oleh Pemerintah Aceh setelah mendapat instruksi dari Pelaksana Tugas (Plt) Gubernur Aceh, Nova Iriansyah.
• Heboh Kekaisairan Sunda Empire’ Hingga ke Abdya, Ada Warga Mengaku Ketawa Sampai Sakit Perut
• MPU Bener Meriah Pernah Ingatkan Ismail Jendral Bintang Dua Sunda Empire Aceh
• Cegah Virus Corona, Otoritas Wuhan Periksa Suhu Tubuh Mahasiswa Secara Berkala
Biaya itu diharapkan bisa membantu mahasiswa untuk membeli stok makanan atau bahan pokok yang kini harganya melonjak tinggi setelah Kota Wuhan diserang virus itu.
"Sudah bang, sudah ditransfer lima puluh juta ke rekening saya untuk biaya darurat awal," kata Alfi Rian kepada Serambinews.com melalui pesan suara Whatsapp sore ini.
Alfi mengaku juga sudah berkomunikasi langsung dengan Pelaksana Tugas (Plt) Gubernur Aceh, Nova Iriansyah.
"Pak Plt Gubernur minta kami untuk terus menjaga diri baik-baik.
Beliau juga bilang Pemerintah Aceh terus berupaya untuk melakukan berbagai hal bagi kami," kata Alfi Rian.
• 4 Orang Dipastikan Terinfeksi Virus Corona di Malaysia

Saat ini, keadaan 12 mahasiswa di Kota Wuhan menurut Alfi Rian dalam keadaan baik-baik.
Namun mereka terus menetap di dalam kamar di kediamannya masing-masing karena khawatir terserang virus mematikan itu melalui udara.
"Kami ada 12 di sini, kami terbagi di beberapa tempat, masing-masing di kampus kami.
Kami tidak diisolasi tapi memilih menetap di kamar tidak keluar ke mana-mana," katanya.
Terakhir, Alfi Rian atas nama mahasiswa Aceh di Wuhan mengucapkan terima kasih kepada Plt Gubernur Aceh atas bantuan dana bagi mereka.
"Alhamdulillah soal stok makanan saat ini kami tidak terlalu khawatir karena Pemerintah Aceh sudah mengirim dana.
Terima kasih kami ucapkan kepala Pak Plt Gubernur," ucap Alfi Rian. (*)