Breaking News

Wabah Virus Corona di Wuhan Dikaitkan dengan Program Senjata Biologi China, Benarkah?

Mantan intelijen militer Israel yang telah mempelajari perang bio China mengatakan bahwa institut tersebut terkait dengan program senjata biologi

Editor: Amirullah
EPA-EFE/STR
Tim medis memeriksa seorang pasien yang terinfeksi virus corona di Rumah Sakit Jinyintan Wuhan pada 26 Januari 2020. 

Pihak berwenang di China juga menyampaikan bahwa mereka tidak tahu asal mula Virus Corona.

Gao Fu, Direktur Pusat Pengendalian dan Pencegahan Penyakit Tiongkok, mengatakan kepada media bahwa virus corona tersebut berasal dari hewan liar yang dijual di pasar makanan laut di Wuhan.

Sebelumnya, virus bernama novel coronavirus (2019-nCoV) ini pertama kali dideteksi di pusat Kota Wuhan, China, yang kemudian menyebar dengan cepat, negara-negara lain di Asia, Eropa, hingga Amerika.

Update terbaru kasus virus corona, korban meninggal mencapai 106 orang.

Sementara 1771 kasus baru virus corona dikonfirmasi oleh otoritas kesehatan China pada Selasa pagi, (28/1/2020) waktu setempat.

Sehingga, total kasus virus corona dikonfirmasi telah meningkat menjadi hampir 4500 kasus di China.

Sebagian besar dari mereka yang meninggal karena virus corona dilaporkan berasal dari Provinsi Hubei, China.

Selain melalui penyebaran udara, virus corona juga dapat disebarkan melalui kontak fisik, seperti pernyataan Komisi Kesehatan Nasional China (NHC) yang dikutip South China Morning Post, Selasa (28/1/2020).

Lebih jauh lagi, NHC juga menyebut masa inkubasi virus baru ini rata-rata membutuhkan waktu tiga sampai tujuh hari dengan terpanjang tidak lebih dari 14 hari.

NHC menambahkan bahwa jenis baru virus corona ini mirip dengan sindrom pernafasan akut (SARS).

Terkait penyebaran, NHC menjelaskan virus corona dapat menginfeksi anak-anak dan bayi, namun dengan gejala yang relatif ringan.

Perkiraan para ahli

Sebagaimana diungkap Daily Mail, seorang pakar kesehatan terkemuka Amerika Serikat (AS) memperkirakan, coronavirus dapat membunuh 65 juta orang dalam setahun - peringatan senyap sudah diungkap, tiga bulan sebelum wabah di Cina terjadi.

Para ilmuwan di Johns Hopkins Center for Health Security membuat prediksi menakutkan.

Model wabah hipotetis corona pada komputer dalam penelitian pada bulan Oktober 2020.

Halaman
123
Sumber: TribunnewsWiki
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved