Berita Pidie
Gunakan APBG, Warga Paloh Jeurat Padang Tiji Pidie Tanam Serai Wangi 15 Hektare di Lahan Kosong
Penanaman perdana serai wangi itu diluncurkan oleh Staf Ahli Bupati Pidie Bidang Kemasyarakatan, Drs Mukhtar Ahmad, Rabu (29/1/2020)
Penulis: Muhammad Nazar | Editor: Mursal Ismail
Penanaman perdana serai wangi itu diluncurkan oleh Staf Ahli Bupati Pidie Bidang Kemasyarakatan, Drs Mukhtar Ahmad, Rabu (29/1/2020)
Laporan Muhammad Nazar I Pidie
SERAMBINEWS.COM, SIGLI - Warga Gampong Paloh Jeurat, Kecamatan Padang Tiji, Pidie, menanam serai wangi seluas 15 hektare di lahan kosong.
Sumber dana penanaman serai wangi ini dari APBG.
Para petani ini dibimbing pihak Usaha Kecil dan Menengah (UKM) Pidie.
Penanaman perdana serai wangi itu diluncurkan oleh Staf Ahli Bupati Pidie Bidang Kemasyarakatan, Drs Mukhtar Ahmad, Rabu (29/1/2020).
Keuchik Paloh Jeurat, Abdul Wahid, kepada Serambinews, Rabu (29/1/2020) mengatakan, dari 50 hektare lahan kosong, kini 15 hektare akan ditanami serai wangi.
"Bibit serai wangi kita beli menggunakan dana APBG 2020," sebutnya.
• Bendungan Karet Lambaro Bocor, 30 Persen Air Baku PDAM Susut, Ini Dua Kecamatan yang Terdampak
• Dalam Rapat Kerja di DPR, TA Khalid Protes Alokasi Pupuk Subsidi Untuk Petani Dipangkas
• Ujian Pelamar CPNS Subulussalam Digelar 2-11 Februari, Ini Jadwal Lengkap
Ia menjelaskan, saat ini petani serai wangi membutuhkan ketel sebagai mesin pengolah minyak serai wangi.
"Kami tertarik menanam serai wangi karena tanaman itu tidak disukai binatang, sehingga kita tidak memagarnya," jelasnya.
Ketua UKM Pidie, Umar Busu, mengungkapkan, UKM Pidie akan mendampingi petani serai wangi dalam merawat tanaman tersebut hingga panen.
"Kita menyayangkan sekitar 50 hektare lahan tidur akibat petani kekurangan modal usaha," kata Umar Busu kepada Serambinews.com, Rabu (29/1/2020).
Katanya, dengan adanya Gampong Paloh Jeurat yang menanam serai wangi, maka akan diikuti gampong lain di Pidie. (*)