Heran Harun Masiku Belum Tertangkap, Karni Ilyas Pertanyakan Alat KPK yang Lebih Canggih dari Densus

Juru Bicara KPK Ali Fikri menyatakan bahwa KPK belum mengetahui keberadaan buron kasus suap yang menyeret eks Komisioner KPU, Wahyu Setiawan itu.

Editor: Amirullah
Tribun Jateng/Wahyu Sulistiyawan
Karni Ilyas 

SERAMBINEWS.COM - Presenter Indonesia Lawyers Club (ILC) tvOne, Karni Ilyas mengungkapkan keheranannya lantaran politisi PDIP Harun Masiku tak kunjung tertangkap.

Dilansir TribunWow.com, hal itu ia ungkapkan dalam acara ILC, Selasa (28/1/2020), yang mengangkat topik 'Masiku, Lenyap Ditelan Angin'.

"Apa sampai saat ini KPK belum tahu keberadaan dari Masiku ini?," tanya Karni Ilyas.

Menanggapi hal itu, Juru Bicara KPK Ali Fikri menyatakan bahwa KPK belum mengetahui keberadaan buron kasus suap yang menyeret eks Komisioner KPU, Wahyu Setiawan itu.

"Sampai saat ini, tentu kalau kami sudah tahu di mana berada tentu kami kejar, kami tangkap," kata Ali Fikri.

"Tentunya seperti itu, tapi sekali lagi, sampai hari ini, kami terus melakukan pengejaran bersama pihak kepolisian."

Sempat Buang Barang Bukti, Seorang Warga Peusangan Ditangkap Polres Bireuen, Ini Kasusnya

Sengketa Tapal Batas Antara Kecamatan Gandapura dan Makmur Bireuen Berakhir, Begini Penyelesaiannya

Jalan hingga Teras Rumah Warga Ie Mirah Abdya Ambruk Diterjang Banjir, Warga Bergumul dengan Lumpur

Akhirnya Terungkap, Ini Fakta Mengerikan Sumber Virus Corona, Mirip Dengan yang Ada di Indonesia

"Karena kepolisian tentunya punya jaringan yang luas di daerah sampai ke Polsek, sampai ke daerah-daerah," imbuhnya.

Ali Fikri mengatakan, bahwa pihaknya telah mencari Harun Masiku hingga ke Sulawesi, rumah istrinya.

Namun, Harun Masiku masih belum ditemukan.

Karni Ilyas menyampaikan, KPK memiliki alat super canggih, yang seharusnya bisa mendeteksi keberadaan Harun Masiku.

Oleh karena itu, mengherankan bahwa KPK hingga kini belum bisa mengendus keberadaan Harun Masiku.

"Agak mengherankan bagi saya, karena yang saya tahu selama ini, peralatan IT KPK itu tercanggih di antara seluruh penegak hukum," kata Karni Ilyas.

"Bahkan dibanding Densus pun, Anda punya peralatan lebih hebat."

"Bahwa sampai hari ini lokasi Masiku pun belum diketahui, sehingga dijadikan DPO, itu agak mengherankan saya," imbuhnya.

Karni Ilyas juga menyebut, selama ini orang yang korupsi di Indonesia, KPK pasti tahu dan bisa mengetahuinya.

Halaman
123
Sumber: TribunWow.com
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved