Santri Dibacok Seusai Pulang Pengajian, HP Dirampas, Salah Satu Pelaku Anak Punk

Polres Mojokerto, Jawa Timur, menangkap 3 anak atas kasus pembacokan dan perampasan ponsel milik santri seusai pulang pengajian

Editor: Muhammad Hadi
(KOMPAS.COM/MOH. SYAFIÍ)
Dua dari 3 anak pelaku pembacokan dan perampasan handphone milik santri Pondok Pesantren Darul Ulum Rejoso, Kabupaten Jombang, saat dihadirkan pada konferensi pers di Mapolres Mojokerto, Jawa Timur, Rabu (29/1/2020). 

Saat memasuki Desa Watesumpak, Kecamatan Trowulan, ada 2 anak yang ikut menumpang di mobil pikap tersebut.

Dua anak tersebut adalah IHM dan IM.

Sementara di belakang mobil pikap, DR mengikuti dengan naik sepeda motor.

322 Peserta Tes CPNS Kota Langsa Lulus TKD, 513 Orang Dinyatakan Gugur

Di atas mobil tersebut, IHM dan IM menggeledah bawaan para penumpang, termasuk menggeledah MGM.

MGM menolak dan berusaha melawan saat ponsel yang dibawanya diminta oleh IHM dan IM.

IHM akhirnya membacok korban dengan sabit yang dibawanya.

Saat itu, IM berperan memegang korban yang melawan.

"Korban melawan, kemudian pelaku IHM membacok korban menggunakan sabit ke bagian dahi korban," kata Feby.

Muncul Kerajaan King of The King,Klaim Ada Uang Rp 60.000 T, Tugaskan Prabowo Beli 3 Ribu Jet Tempur

Artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul "Naik Pikap Seusai Pengajian, Santri Ponpes Jombang Dibacok ", 

Sumber: Kompas.com
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved